TEMPO.CO , Manado - Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Manado habis. Beberapa pasien yang membutuhkan darah terpaksa mencari donor darah sendiri dan membayar orang yang bersedia mendonor.
Samuel, keluarga pasien yang terkena leukimia mengatakan telah mencari empat orang agar mendapatkan donor darah golongan AB. "Saya sudah siapkan uang untuk para pendonor. Soalnya ketika saya ke PMI, darah dikatakan habis," kata Samuel. Jumat malam 4 Januari 2013.
Menanggapi kelangkaan stok darah ini, Wakil Ketua PMI Cabang Manado Jimmy Asiku mengatakan stok darah di PMI berkurang. Menurut Asiku ada peningkatan penggunaan darah pada akhir tahun 2012 yang membuat stok darah menjadi berkurang. "Apalagi pada waktu akhir tahun, tak ada orang yang mendonor. Akibatnya stok darah berkurang," kata Asiku.
Asiku yang ditemui di kegiatan awal donor darah di kawasan boulevard mengatakan, awal tahun ini PMI akan intens melakukan kegiatan donor darah untuk menambah stok darah yang berkurang pada akhir tahun 2012 kemarin.
Sementara, dr Edly Paat, penanggung jawab kegiatan donor darah mengatakan jika pelaksanaan donor darah awal tahun yang diselenggarakan di kawasan Boulevard melewati target yakni mencapai 60 kantong darah.
Baca Juga:
"Kami sampai harus menambah ekstra kantong. Mungkin karena pada Desember dan tahun baru banyak yang senang makan enak jadi mereka ingin mengeluarkan sisa-sisa kolesterol di tubuh mereka," kata Paat.
ISA ANSHAR JUSUF
Berita terpopuler lainnya:
Dewi Perssik Mengamuk di Twitter
Kompolnas: Polisi Istimewakan Anak Hatta Rajasa
Dahlan Iskan Tidak Acuhkan Rencana Pelaporan Danet