TEMPO.CO, Sidoarjo - Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Imam Nahrawi, menegaskan peluang Khofifah Indar Parawansa maju sebagai calon gubernur dari PKB dalam pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2013 mendekati kenyataan. Ia menjamin bahwa DPP PKB merekomendasikan Khofifah maju sebagai calon gubernur ketimbang Saifullah Yusuf, yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. "Sudah mengerucut ke sosok Mbak Khofifah," kata Imam Nahrawi seusai menghadiri program jaring aspirasi masyarakat di Desa Pamotan, Kamis, 3 Januari 2013.
Anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat itu melanjutkan, survei elektabilitas Khofifah lebih unggul dibandingkan Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf. Ia melihat, sebagai sosok wanita, Khofifah menjadi daya tarik kaum perempuan, khususnya dari kalangan Nahdliyin.
Lantas, kapan sikap resmi DPP PKB diputuskan? Nahrawi menjawab, sikap itu akan disampaikan pada akhir Januari atau awal Februari 2013. Sayangnya, ia enggan membuka ihwal calon wakil gubernur yang akan disandingkan dengan Khofifah. "Keputusan finalnya menunggu sidang pleno DPP PKB. Mungkin akhir bulan ini," katanya.
Menurut Nahrawi, posisi calon wakil gubernur terbuka peluang bagi siapa pun. Yang jelas, DPP PKB sedang fokus menjaring calon Gubernur Jawa Timur dari internal partai. Ia memastikan sikap resmi DPP PKB tak akan menempatkan kadernya sebagai calon wakil gubernur. "Kita fokus dulu ke calon gubernurnya. Saya berharap wakilnya juga dari PKB sehingga lebih solid," kata Nahrawi.
Sekretaris Dewan Koordinator Wilayah Garda Bangsa Jawa Timur, Ka'bil Mubaroq, menuturkan sebagai badan otonom PKB, mereka siap mendukung calon gubernur Khofifah Indar Parawansa. Soal calon wakil gubernur, Ka'bil mengusulkan dari kalangan birokrat. Alasannya, dukungan birokrat akan memuluskan langkah Khofifah."Yang jelas, Khofifah unggul dalam sentimen perempuan," kata Ka'bil kepada Tempo.
Dari survei elektabilitas internal PKB, Ka'bil melihat peta dukungan politik bagi Khofifah berada di kawasan Mataraman dan tapal kuda. "Lewat Muslimat NU, Khofifah punya jaringan kuat di daerah itu," ujarnya.
DIANANTA P. SUMEDI