Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dipukuli, Istri Wawali Magelang Cari Keadilan

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Magelang- Siti Rubaidah, istri Wakil Wali Kota (Wawali) Magelang Joko Prasetyo, mencari keadilan dengan membuat petisi karena tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kekerasan ini sudah diakui suaminya. Petisi online itu berisi kronologi kasus kekerasan yang dia alami, tuntutan hukuman terhadap suami dan keinginan Rubaidah bertemu anak.

Petisi Siti yang diposting melalui change.org itu bisa diklik di sini. Petisi itu ditujukan kepada Presiden, Menteri Dalam Negeri, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Ketua Komnas Perempuan, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Magelang.

Siti mengatakan membuat petisi sebagai upaya untuk mencari keadilan sebagai korban KDRT yang dilakukan suaminya. Mantan aktivis Serikat Tani Nasional, organisasi sayap Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini, juga menuntut waktu untuk bertemu dengan kedua anaknya, Bella Mustadlafina dan Aulia Mahardika Prasetyaningtyas. “Saya ingin bertemu dengan anak-anak. Saya meminta hukuman seadil-adilnya terhadap tindakan suami saya,” kata dia, Rabu 26 Desember 2012.

Dalam petisi itu, Siti juga menggalang dukungan dari masyarakat. Ia mengajak masyarakat mendukungnya melalui seluruh media sosial, seperti facebook dan twitter. Target dukungan sebanyak 1 juta orang. Hingga kini, sudah ada 5 ribu orang mendukung dia. “Saya memang tidak punya uang untuk membayar pengacara. Yang bisa saya lakukan adalah menggalang dukungan lewat LSM maupun masyarakat,” katanya.

Sejumlah organisasi non pemerintah, yang fokus pada isu perempuan, kata Siti, saat ini terus menggalang dukungan sebagai bentuk kepedulian. Dukungan datang dari gabungan organisasi perempuan dan anak di Magelang, Jawa Tengah, DIY, dan Jurnal Perempuan. Mereka tergabung dalam Jaringan Rakyat Anti-Pejabat PublikPelaku KDRT. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dukungan juga muncul dari Pusat Studi Wanita atau Gender Universitas Muhammadiyah Magelang.  “Pak Joko harus berhenti atau mundur. Jika tidak mundur, maka kasus ini akan jadi preseden buruk di mata masyarakat,” kata Kepala Pusat Studi Wanita atau Gender UMM Sri Margowati.

Sebelumnya, Siti Rubaidah dipukul Joko Prasetyo berulang-ulang dengan menggunakan sandal di hadapan putri sulungnya pada 9 November lalu. Ia melaporkan kasus KDRT itu ke Polres Kota Magelang. Joko Prasetyo telah ditetapkan sebagai tersangka pada pertengahan Desember lalu.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

7 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Beredar Video Seorang Suami Diduga Sekap Istri di Kandang Sapi, Komnas Perempuan Bilang Begini

Beredar video yang memperlihatkan seorang istri diduga disekap di kandang sapi oleh suaminya di Jember, Jawa Timur. Komnas Perempuan buka suara.


Berkas Kasus Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Diserahkan ke Kejaksaan

41 hari lalu

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Berkas Kasus Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Diserahkan ke Kejaksaan

Polisi serahkan berkas perkara tahap 1 kasus Panca Darmansyah pembunuh empat anaknya di Jagakara ke kejaksaan.


KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.


Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.


Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

7 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya


Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.


Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

3 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Jadi Tersangka KDRT di Bekasi, Pegawai BNN Hanya Terancam 4 Bulan Penjara

Pegawai BNN disebut telah berulang kali melakukan KDRT terhadap istrinya. Korban sempat melaporkan kasus tersebut ke pihak BNN.


Pegawai BNN Diduga Aniaya Istri di Bekasi Jadi Tersangka KDRT

2 Januari 2024

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Pegawai BNN Diduga Aniaya Istri di Bekasi Jadi Tersangka KDRT

Polisi menetapkan seorang pegawai BNN inisial AF sebagai tersangka KDRT. Pelaku diduga menganiaya korban berulang kali.


Pegawai BNN Diduga Aniaya Istri di Bekasi, Korban Sempat Diancam Dibunuh di depan Anak-anak Mereka

2 Januari 2024

Ilustrasi Kekerasan dalam Rumah Tangga. shutterstock.com
Pegawai BNN Diduga Aniaya Istri di Bekasi, Korban Sempat Diancam Dibunuh di depan Anak-anak Mereka

Aksi KDRT pegawai BNN itu terekam CCTV rumah dan viral di media sosial. Kekerasan dilakukan di depan ketiga anak mereka.


Panca Darmansyah Sempat Tidur Bersama Jasad Anaknya yang Sudah Tewas

29 Desember 2023

Rekonstruksi kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang dilakukan Panca Darmansyah, Jumat 29 Desember 2023. Sumber: Istimewa
Panca Darmansyah Sempat Tidur Bersama Jasad Anaknya yang Sudah Tewas

Panca Darmansyah, ayah yang bunuh 4 anaknya sendiri itu melukai pergelangan tangannya sebelum tidur di samping jasad anak tertuanya.