TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur membentuk tim khusus mengantisipasi maraknya kejahatan selama Natal dan tahun baru. Tim bentukan Direktorat Reserse Umum Polda Jawa Timur ini akan memantau tempat-tempat yang rawan kejahatan, dengan patroli terbuka maupun tertutup.
"Fokus kami mengamankan orang dan barang. Tim akan efektif bekerja sejak menjelang Natal 2012 sampai 2 Januari 2013," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Prasetyo Hadi Utomo, di kantornya, Senin, 17 Desember 2012.
Menurut Prasetyo, pembentukan tim khusus anti-kejahatan ini juga berlaku bagi semua kepolisian resor di wilayah Polda Jawa Timur. Dia mengakui, berdasarkan data rekapitulasi selama tiga pekan terakhir, angka kriminalitas cenderung meningkat. Sasaran kejahatan beraneka ragam, paling banyak pencurian sepeda motor, laptop, dan telepon genggam.
Peningkatan paling signifikan, kata dia, dilakukan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak, serta Kepolisian Resor Gresik dan Sidoarjo. "Jenis kejahatan yang meningkat ialah pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan," kata Prasetyo.
Selama tiga minggu, sudah masuk 76 laporan polisi di keempat kepolisian resor tersebut ditambah di Polda Jawa Timur. Polisi telah menangani sebagian dari laporan itu dan menetapkan 94 tersangka. "Kami menargetkan masing-masing kepolisian resor mengungkap lima kasus kejahatan selama tim khusus yang telah dibentuk efektif bekerja," kata Prasetyo.
KUKUH S WIBOWO