TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Dewan Pengurus Pusat Bidang Perekonomian Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana membantah ada gerakan dalam partai untuk mendesak Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mundur dari jabatannya.
Desakan kepada Anas untuk mundur dikabarkan muncul kembali menyusul penetapan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng sebagai tersangka kasus korupsi Wisma Hambalang.
Sutan menyatakan, pengurus dan anggota Partai Demokrat masih berharap agar Anas benar-benar tidak terbukti terlibat dalam kasus proyek senilai Rp 2,1 triliun tersebut. Ia membenarkan, bila Komisi Pemberantasan Korupsi sampai menetapkan Anas sebagai tersangka itu akan menjadi badai cukup besar bagi Partai Demokrat.
"Situasi sekarang masih kondusif, penetapan Andi kemarin lebih tenang, tidak seperti ketika penetapan Muhammad Nazarudin," kata Sutan Bhatoegana, Sabtu, 8 Desember 2012.
Meski mengklaim tidak mendesak Anas mundur, anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat RI ini menyatakan, sikap Andi untuk mundur dari jabatannya sebelum menjadi tersangka cukup membanggakan dan menjadi pembelajaran.
FRANSISCO ROSARIANS
Baca juga
EDISI KHUSUS Bollywood Yahud
Andi Mundur, SBY Diminta Tangani Muhaimin
Andi Tersangka, Anas Urbaningrum Sedih
Kata Pengamat: Andi Tersangka, SBY Galau 3 Kali
Dipaksa Makan Babi, TKI di Malaysia Lari
PPATK Serahkan Laporan Transaksi Hambalang ke KPK