TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harley Davidson Chapter Indonesia (HDCI), Nanan Sukarna, berkampanye mengenai antikorupsi di lapangan Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 8 Desember 2012. Dia mengajak ratusan anggota pengendara motor besar untuk ikut mengawasi dan mencegah tindak pidana korupsi.
"Maklumat Kapolri mengatakan, masyarakat tolong jangan kompromi dengan polisi brengsek. Jangan kompromi sama polisi korup," kata Wakil Kepala Polri ini.
Menurut Nanan, polisi sudah berkomitmen untuk antikorupsi, memberi pelayanan prima, dan antikekerasan. Itu diwujudkan dengan memasang pin di dada. "Itu bukan hanya pura-pura, tapi komitmen, tekad bersama," kata Nanan.
Nanan meminta pengawas internal independen untuk mengawasi polisi di mana pun. Khusus kepada anggota pengendara motor gede, ia minta motor yang dipakai bukan hasil dari korupsi. "Yang korupsi, berhenti sudah," ujarnya.
Di acara ulang tahun ke-14 klub Harley Owners Group (HOG) di Bandung itu, Nanan mengaitkannya dengan empat tema. Pertama, kebersamaan pengendara motor gede yang beragam klub dan latar belakangnya, kemudian Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember, hari hak asasi manusia sedunia pada 10 Desember, serta kampanye keselamatan berkendara.
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler
EDISI KHUSUS BOLLYWOOD
Masuk Ganjil-Genap? Lihat 2 Digit Pelat Nomor Anda
Begini Bisnis Pelacuran Bintangmawar.net Dimulai
Jokowi Salat Bareng Warga Kampung Pulo di Musala
Pembatasan Ganjil-Genap Gantikan Sistem 3 in 1?
Tiga Situs Internet Ini Jadi Kedok Pelacuran