Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Fany Cabut Gugatan Terhadap Bupati Aceng  

image-gnews
Aceng Fikri dan Fani Oktora. TEMPO/Prima Mulia/Rusman Paraqbueq
Aceng Fikri dan Fani Oktora. TEMPO/Prima Mulia/Rusman Paraqbueq
Iklan

TEMPO.CO, Garut - Badai yang menerjang Bupati Garut Aceng HM Fikri mulai surut. Rabu malam  Aceng dan Fany Octora, istri yang dinikahi selama empat hari, bertemu dan sepakat melakukan islah. Pertemuan itu berlangsung di sebuah rumah mungil di halaman belakang Pesantren Al Fadilah 2, Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di Pesantren inilah dulu Aceng Fikri dan Fani Oktora bertemu.

Pertemuan itu berlangsung singkat. Asep Maher, salah satu fasilitator pertemuan itu menuturkan, dalam kesempatan itu Aceng memohon maaf atas semua yang terjadi. Bupati Aceng datang ke Limbangan bersama rombongan yang terdiri atas enam orang. "Hasil pertemuan itu ada dua poin," kata Asep.

Pertama, Aceng memohon maaf atas segala kejadian dan akibat yang telah terjadi selama ini, mulai dari pernikahan 16 Juli 2012. Aceng menikah hanya empat hari. Fany kemudian diceraikan lewat SMS. (Baca juga: Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan)

Kedua, Aceng berjanji menyelesaikan janji-janji kepada Fany pasca talak. Saat menikah Aceng telah memberikan sejumlah mahar dan uang senilai Rp 100 juta. Aceng saat itu juga menjanjikan akan mengajak Fany umrah bersama lalu merayakan pernikahan sepulang dari Mekah. Bila dijumlah konon janji Aceng itu senilai Rp 250 juta, termasuk janji membiayai pendidikan Fany yang ingin menekuni ilmu kebidanan.

Janji-janji ini yang tercederai. Sejumlah LSM menganggap Aceng telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga karena memberikan tekanan psikis kepada Fany. (Baca juga: Aceng Tak Hadiri Panggilan Pansus )

Usai permohonan maaf itu, wakil keluarga Fany, Ayi Rohimat angkat bicara. Dia mengatakan keluarga Fany bisa menerima maaf yang disampaikan Aceng.  Ayi juga menegaskan keluarganya berencana mencabut gugatan yang telah dilayangkan ke Markas Besar Polri. "Saya telah menghubungi lawyer," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditanya mengapa baru sekarang permohonan maaf disampaikan? Aceng tak mau menjawab. Dia buru-buru meninggalkan tempat. Adapun Ayi, tak mempersoalkan itu. "Yang lalu biarlah tak usah diungkit-ungkit," katanya.

SIGIT ZULMUNIR

Berita Terpopuler Lainnya
Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan
Bupati Aceng Diminta Mundur

Novel Baswedan Termasuk yang Mau Ditarik Polri 

Skandal Bupati Garut, Menteri Perempuan Buka Suara 

Ini Alasan Fany Octora Batal ke Komnas Anak 

Tujuh Kasus Korupsi Pembelit Bupati Aceng


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

25 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

28 hari lalu

Aktor dan produser Johnny Depp hadir dalam sesi pemotretan untuk mempromosikan film dokumenter
Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.


Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

30 hari lalu

Dan Schneider, mantan produser Nickelodeon. Foto: YouTube DanWarp
Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

31 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

33 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, Sekjen KPK, Cahya Hardianto Harefa, Direktur Penindakan Asep Guntur Rahayu (kiri) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan), menghadirkan 15 orang petugas Rutan KPK resmi memakai rompi tahanan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.


Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

44 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan


Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

49 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan


Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

50 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno alias ETH, 72 tahun, saat tiba di Polda Metro Jaya, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual


Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

50 hari lalu

Demonstran membakar kayu dan kardus di depan Gedung Rektor Universitas Pancasila, saat demonstrasi menolak rektor yang diduga mmelakukan pelecehan di Lenteng Agung, Jakarta, 27 Februari 2024. TEMPO/Jati Mahatmaji
Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.


Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

51 hari lalu

Sekretaris YPPUP Yoga Satrio didampingi Plt Rektor Universitas Pancasila Sri Widyastuti (tengah) dan Warek IV Diennaryati Tjokrosuprihatono saat jumpa pers di lantai 2 Gedung Rektorat Universitas Pancasila, Kampus Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual