Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan  

image-gnews
Masyarakat Garut berunjuk rasa memprotes bupati Aceng M. Fikri yang menikahi Fany Ocotra, seorang remaja putri berusia 17 tahun,  dan menceraikannya 4 hari kemudian di Garut (4/11). TEMPO/Sigit Zulmunir
Masyarakat Garut berunjuk rasa memprotes bupati Aceng M. Fikri yang menikahi Fany Ocotra, seorang remaja putri berusia 17 tahun, dan menceraikannya 4 hari kemudian di Garut (4/11). TEMPO/Sigit Zulmunir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Prahara bertubi-tubi sedang menerjang Bupati Garut Aceng HM Fikri. Setelah kasus pernikahan kilatnya dengan Fany Octora dipersoalkan, lawan-lawan politiknya juga berlomba menuntut pidana, kini Aceng diterpa kabar buruk lain. Berkembang rumor bupati muda ini pernah menikah dengan perempuan lain asal Kabupaten Karawang. Disebut-sebut, nama perempuan itu Shinta Larasati. Di ranah Twitter rumor itu jadi pembicaraan panjang.

Seseq dengan akun Twitter @sheque, misalnya mengomenteri soal itu: "SMS. Short Marriage Syndrome. Halah."

Summaya Ilham Nur A dengan akun @MayyaAdnan juga angkat bicara. "Fani, Shinta .. Siapa menyusul lagi?"

Sigit W .id dengan akun @sigitwid menulis: "Dibilang nggak perawan juga? :-O"

Taufan Oktora Punu lewat akun @_t0p berkomentar: "Curiga nih org lg ngejar rekor MURI."

Di internet foto seorang perempuan bernama Shinta dan lelaki dengan wajah mirip Aceng beredar dan menjadi pembicaraan. Konon, perempuan itu dinikahi hanya selama dua bulan. Mereka digosipkan menikah dari Maret sampai Juni 2011. (Baca juga: Aceng Tak Hadiri Panggilan Pansus )

Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya H. Bobon Setiaji Bustom membenarkan Shinta Larasati pernah menjadi santri di pesantrennya. Shinta tinggal di rumah kos, milik salah satu warga bernama Roni di Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Betul dia (Shinta) pernah mesantren dan sekolah di Aliyah Suryalaya," jelas Bobon saat dimintai dikonfirmasi melalui telepon, Rabu malam, 5 Desember 2012. Menurut dia, Shinta menamatkan pendidikan di aliyah tahun 2008 akhir. "Ayah Shinta dari Karawang, ibunya dari Bandung," jelas Bobon. Setelah tamat sekolah, kata Bobon, Shinta memutuskan kembali ke Bandung.

Mengenai pernikahan Shinta dengan lelaki yang disebut-sebut sebagai Bupati Garut Aceng Fikri, Bobon mengaku tidak mengetahuinya. Soal pernikahan, terang dia, yang tahu hanya keluarganya. "Soal pernikahannya, kami tidak mengetahuinya," tutup Bobon.

Bupati Aceng Fikri, hingga saat ini belum bisa dimintai konfirmasi soal ini. Namun, dalam wawancara dengan Tempo.co Aceng menegaskan bahwa tak pernah main-main dengan pernikahan.

CANDRA NUGRAHA

Berita Terpopuler Lainnya
Aceng Tak Hadiri Panggilan Pansus
Menteri Kesehatan Ikutan ''Nyentil'' Bupati Aceng 

Sanksi Bupati Aceng Wewenang Mendagri 

Polisi Belum Akan Panggil Bupati Garut 

Solusi Dicky Chandra untuk Aceng 

Tujuh Kasus Korupsi Pembelit Bupati Aceng

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

25 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

27 hari lalu

Aktor dan produser Johnny Depp hadir dalam sesi pemotretan untuk mempromosikan film dokumenter
Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.


Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

29 hari lalu

Dan Schneider, mantan produser Nickelodeon. Foto: YouTube DanWarp
Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

30 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

32 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, Sekjen KPK, Cahya Hardianto Harefa, Direktur Penindakan Asep Guntur Rahayu (kiri) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan), menghadirkan 15 orang petugas Rutan KPK resmi memakai rompi tahanan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.


Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

44 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan


Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

48 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan


Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

49 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno alias ETH, 72 tahun, saat tiba di Polda Metro Jaya, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual


Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

49 hari lalu

Demonstran membakar kayu dan kardus di depan Gedung Rektor Universitas Pancasila, saat demonstrasi menolak rektor yang diduga mmelakukan pelecehan di Lenteng Agung, Jakarta, 27 Februari 2024. TEMPO/Jati Mahatmaji
Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.


Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

51 hari lalu

Sekretaris YPPUP Yoga Satrio didampingi Plt Rektor Universitas Pancasila Sri Widyastuti (tengah) dan Warek IV Diennaryati Tjokrosuprihatono saat jumpa pers di lantai 2 Gedung Rektorat Universitas Pancasila, Kampus Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual