TEMPO.CO, Banyuwangi - Puluhan massa dari Front Pembela Gus Dur hari ini berunjuk rasa di kantor Demokrat Banyuwangi dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat.
Mereka mengecam anggota Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, yang dianggap mencemarkan nama Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Unjuk rasa bermula di kantor Partai Demokrat Banyuwangi di Jalan S. Parman. Massa membawa berbagai poster bergambar karikatur Sutan Batoegana.
Dalam orasinya, mereka mengecam ucapan Sutan Bhatoegana yang dinilai telah melecehkan Gus Dur. "Sutan mau membuat pencitraan, tapi dia malah melecehkan Gus Dur sebagai bapak bangsa," kata orator, Sulaiman Sabang, Jumat, 30 November 2012.
Menurut Sulaiman permintaan maaf Sutan kepada istri Gus Dur tidak cukup. Warga Nahdlatul Ulama baru akan memaafkan Sutan Bhatoegana bila Partai Demokrat menyerahkan sejumlah kadernya yang korupsi ke KPK.
Kasus-kasus korupsi yang kini menjerat Partai Demokrat, kata Sulaiman, adalah pembangunan Hambalang yang menyeret Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan bailout Bank Century yang diduga melibatkan Wakil Presiden Boediono.
Setelah berunjuk rasa di Partai Demokrat, massa kemudian menuju gedung DPRD. Setelah berorasi dengan tuntutan yang sama, perwakilan massa menyampaikan aspirasi ke Fraksi Demokrat. "Kami minta supaya Sutan Bhatoegana dipecat," kata Sulaiman.
Ketua Partai Demokrat Banyuwangi, Mickel Edi Hariyanto, mengatakan dia meminta maaf atas ucapan kader Demokrat Sutan Bhatoegana. Dia juga sudah menyampaikan aspirasi massa ke Ketua Umum Anas Urbaningrum. "Sutan sendiri sudah meminta maaf kepada keluarga Gus Dur," katanya.
IKA NINGTYAS
Berita terpopuler lainnya:
Sutan: Pesan Istri Gus Dur, Hati-hati Kalau Bicara
Sutan Bhatoegana Sungkem ke Pangkuan Istri Gus Dur
Efek Komen Sutan, Kantor Demokrat Dilempari Telur Busuk