TEMPO.CO, Cirebon - Dinilai telah lecehkan Gus Dur, Gerakan Pemuda (GP) Anshor mengecam anggota DPR Sutan Bhatoegana. Ancaman geruduk ke gedung DPR RI serta dilaporkan ke polisi pun dilayangkan.
Hal tersebut diungkapkan Nuruzzaman, Sekjen DPP GP Anshor, yang juga mantan ketua GP Anshor Kabupaten Cirebon. "Untuk wilayah Cirebon kami akan kerahkan 15 ribu anggota kami ke Jakarta," katanya.
Saat ini anggota mereka sudah berkumpul di DPC NU Kabupaten Cirebon dan Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin. "Mereka siap berangkat begitu bus tersedia," kata Nuruzzaman.
Kedatangan mereka ke Jakarta menyusul rekan mereka dari DPW Jawa Timur yang juga sudah berangkat ke Jakarta. "Kami akan melaporkan Sutan Bhatoegana ke polisi karena telah mencemarkan nama baik Gus Dur," kata Nuruzzaman.
Mereka pun akan mendatangi kantor DPP Partai Demokrat untuk menuntut permintaan maaf dari Sutan Bhatoegana. "Kami tunggu permintaan maaf itu sampai besok," katanya. Jika tidak, mereka akan melaporkan Bhatoegana ke polisi.
Hal yang sama diungkapkan M. Alwi, wakil ketua DPW GP Anshor Jabar. "Bhatoegana seolah ingin membangunkan macan tidur," katanya.
Menurut Alwi, tidak pada tempatnya Bhatoegana menyinggung-nyinggung Gus Dur melakukan korupsi, apalagi yang diomongkan sudah meninggal. "Pernyataan Bhatoegana benar-benar menyakitkan," katanya.
Selanjutnya, Alwi mengimbau setiap politikus untuk berhati-hati berbicara. "Apalagi berbicara di hadapan umum dan disiarkan secara langsung," katanya. Jangan sampai pernyataannya itu menimbulkan konflik di masyarakat.
Alwi pun menuntut permintaan maaf dari Bhatoegana di semua media.
Kecaman dari GP Anshor muncul karena pernyataan Bhatoegana yang menyebut pemerintahan Gus Dur "dilengserkan" akibat skandal korupsi Bulog dan Brunei-gate.
Pernyataan tersebut diungkapkan Bhatoegana dalam dialog kenegaraan bertema "Pembubaran BP Migas untuk Kemakmuran Rakyat" pada Rabu, 21 November lalu.
IVANSYAH
Berita terpopuler lainnya:
Mengenali Bahasa Klakson Ketika di Jalan
Dua Pemukul Munarman Ditangkap
Tuduhan Marzuki Alie Dibantah Dubes RI di Jerman
Gaya Blusukan Jokowi pun Menular ke Jawa Barat