TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Kepolisian Sektor Perima, Kabupaten Lani Jaya, Papua, Selasa dinihari, 27 November 2012, diserang kelompok bersenjata. Dua polisi tewas dan seorang lagi masih hilang.
Dua polisi yang dilaporkan meninggal adalah Bripda Jefry Rumkorem dan Iptu Tangkupdsi (Kepala Polsek Perima). Seorang anggota polisi bernama Daniel Makuker masih hilang. Kepala Bidang Hubungan Massa Polda Papua, Ajun Komisaris Besar I Gde Sumarta, mengatakan pihaknya masih mengadakan rapat untuk membahasnya.
Kepala Kepolisian Resor Jayawijaya, Wamena, Ajun Komisaris Besar Polisi FS Napitulu, tidak dapat dihubungi dengan alasan tengah melakukan operasi keamanan. Hingga Selasa siang belum diketahui bagaimana kondisi kantor Polsek Perima setelah penyerangan.
Penyerangan kantor polisi di wilayah pedalaman ini terjadi pukul 06.30 waktu Papua. Kelompok bersenjata yang belum diketahui jumlahnya memberondong kantor polisi ketika Bripda Jefri Rumkorem hendak menaikkan bendera merah-putih di depan Polsek Perima.
Anggota polsek Perima berusaha meminta bantuan dari anggota Polsek Tiom. Tetapi rombongan polisi dari Polsek Tiom kembali diserang kelompok bersenjata.
Warga Kota Wamena, Michael, mengatakan daerahnya kondusif. Aktivitas warga berjalan seperti biasa. Aparat keamanan hingga Selasa pagi masih melakukan operasi dan situasi kota dalam keadaan siaga menjelang peringatan HUT OPM pada 1 Desember 2012.
TJAHJONO EP
Berita Terpopuler
Mantan Dirut Merpati Kini Berdagang Motor
Di DPR, Dipo Dicecar Soal Kongkalikong Anggaran
Kasus @Triomacan2000 Masuk Kejaksaan Agung
Politikus DPR Anggap Bos Merpati Berlebihan
Kalla Bakal Gembosi Aburizal?