Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rois Syuriah NU Jerman Tolak Kunjungan DPR

image-gnews
TEMPO/ Imam Yunni
TEMPO/ Imam Yunni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Pelajar Indonesia di Berlin, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Jerman, dan Watch Indonesia! menolak kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat ke Jerman. Lawatan ini dilakukan 11 anggota DPR mulai 18-23 November dan ditujukan dalam rangka pembuatan draf Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran.

Rois Syuriah Pengurus Cabang Istimewa NU Jerman, Syafiq Hasyim, meminta anggota Dewan Perwakilan Rakyat memfokuskan diri pada berbagai masalah di Tanah Air. "Terutama yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi DPR RI yang sedang mendapat sorotan dan kritikan tajam dari berbagai pihak," kata dia melalui keterangan tertulis, Ahad, 18 November 2012.

Menurut Syafiq, sejumlah anggota DPR itu lebih baik menyelesaikan berbagai masalah yang akan dipelajari lewat informasi dan kerja sama dengan lembaga-lembaga lokal. Sebab, ada perbedaan yang kontras antara Indonesia dan Jerman dalam sistem tata kelola pemerintahan, tata hukum, serta struktur sosial dan budaya. "Kami menilai kunjungan mereka seperti ini tidak bermanfaat bagi kepentingan kita di Indonesia."

Ketiga perhimpunan itu menuntut adanya transparansi atas detail kunjungan kerja anggota DPR ke Jerman, mulai dari lokasi, biaya perjalanan, akomodasi, jadwal kunjungan kerja, materi yang dibicarakan, dan mitra di tempat tujuan. "Hal tersebut seharusnya dipublikasikan secara resmi dan bisa diakses oleh masyarakat secara luas dari jauh-jauh hari, minimal satu bulan sebelum keberangkatan," ujar Syafiq.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ketiga perhimpunan  juga menuntut adanya publikasi dari hasil  kunjungan kerja ke luar negeri yang dilakukan anggota Dewan, terutama kunjungan kerja Komisi Pertahanan dan Luar Negeri ke Jerman pada April lalu. "Hasil kunjungan kerja tersebut sampai saat ini belum dipublikasikan secara resmi," ucap Syafiq.

PRIHANDOKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo, saat pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR RI 2019. (TEMPO/Andi ariyadi)
Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat.


DPR Plesir ke Brasil, Fitra: Selamat Berlibur

13 Desember 2012

Koordinator Advokasi & Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi. TEMPO/Imam Sukamto
DPR Plesir ke Brasil, Fitra: Selamat Berlibur

Anggota DPR menghamburkan duit miliaran rupiah untuk studi banding ini.


Studi Banding Sapi DPR ke Prancis Dinilai Aneh

13 Desember 2012

TEMPO
Studi Banding Sapi DPR ke Prancis Dinilai Aneh

Seharusnya DPR studi banding ke Brasil atau Bangladesh.


Pejabat Pertanian Batal Studi Banding ke Prancis  

12 Desember 2012

TEMPO/Budi Purwanto
Pejabat Pertanian Batal Studi Banding ke Prancis  

"Kalau Cina memang sedang berkembang peternakan sapinya. Pasarnya di Cina juga lebih besar."


Anna Mua'awanah Bantah Ikut Kunjungan ke Jerman  

28 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
Anna Mua'awanah Bantah Ikut Kunjungan ke Jerman  

Kata Anna, DPR tak mungkin melaporkan setiap kegiatan yang akan dilakukan kepada PPI.


KBRI Jerman: Studi Banding DPR Rekomendasi PII

22 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
KBRI Jerman: Studi Banding DPR Rekomendasi PII

Sebelum melakukan konsolodasi, KBRI meminta draf Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran yang dimaksud. Tapi belum pernah dikasih.


DPR Akui Salah Info Soal DIN di Jerman

21 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
DPR Akui Salah Info Soal DIN di Jerman

"Informasi yang kami terima DIN itu lembaga yang mengolah masalah keinsinyuran," kata Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Ignatius Mulyono.


Deutsches Institut Sebut DPR Salah Alamat

21 November 2012

TEMPO/Imam Yunni
Deutsches Institut Sebut DPR Salah Alamat

Mereka tidak memiliki kompetensi menjelaskan standardisasi profesi keinsinyuran seperti maksud kunjungan anggota DPR itu.


PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR

21 November 2012

TEMPO/Imam Yunni
PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR

Studi banding ke Jerman tidak dipersiapkan dengan matang.


Plesir ke Jerman, Anggota DPR Keliru Bertanya

21 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
Plesir ke Jerman, Anggota DPR Keliru Bertanya

Anggota Badan Legislasi DPR mengulang-ulang pertanyaan yang sama.