Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moratorium Plesiran DPR agar Masyarakat Diam

image-gnews
TEMPO
TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Gerindra menilai wacana moratorium ke luar negeri seperti yang disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat hanya omong kosong. "Wacana moratorium hanya untuk membuat orang diam," kata anggota Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat, Martin Hutabarat ketika dihubungi Tempo, Ahad, 18 November 2012.

Martin mengkritik janji moratorium yang sempat diucapkan oleh Dewan. "Nyatanya sekarang tetap saja ada kunjungan ke luar negeri," ujarnya. Ia menilai, wacana moratorium sengaja dilontarkan oleh DPR agar masyarakat diam. Tetapi begitu isu itu mereda, Dewan tetap saja nekat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Menurut dia, berkali-kali isu kunjungan ke luar negeri muncul tetapi selalu dijawab dengan moratorium.

Dia menegaskan, kunjungan ke luar negeri harus dilakukan setelah melalui kajian mendalam. Anggota Komisi Hukum DPR itu menjelaskan, tidak perlu setiap pembahasan rancangan undang-undang harus diikuti kunjungan ke luar negeri. "Harus selektif," kata dia.

Selama ini, kunjungan kerja ke luar negeri hanya kedok untuk plesiran. Anggaran yang digunakan pun dalam jumlah besar tanpa pernah ada pertanggungjawaban yang jelas kepada fraksinya. Fraksi Gerindra dengan tegas tetap akan menolak kunjungan kerja ke luar negeri. Alasannya, ada berbagai cara modern yang bisa dilakukan untuk belajar dari luar negeri. "Kami tetap menolak," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Badan Legislasi DPR berangkat ke Jerman untuk membahas Rancangan Undang-Undang tentang Keinsinyuran. Rombongan ini pergi sejak kemarin hingga 23 November 2012. Ada 11 anggota Badan Legislasi yang berangkat dipimpin oleh Wakil Ketua Badan Legislasi Sunardi Ayub. Selain ke Inggris, 12 anggota Badan Legislasi juga  akan berangkat ke Inggris pekan depan untuk mendalami RUU yang sama.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait :Berita Terkait

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo, saat pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR RI 2019. (TEMPO/Andi ariyadi)
Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat.


DPR Plesir ke Brasil, Fitra: Selamat Berlibur

13 Desember 2012

Koordinator Advokasi & Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi. TEMPO/Imam Sukamto
DPR Plesir ke Brasil, Fitra: Selamat Berlibur

Anggota DPR menghamburkan duit miliaran rupiah untuk studi banding ini.


Studi Banding Sapi DPR ke Prancis Dinilai Aneh

13 Desember 2012

TEMPO
Studi Banding Sapi DPR ke Prancis Dinilai Aneh

Seharusnya DPR studi banding ke Brasil atau Bangladesh.


Pejabat Pertanian Batal Studi Banding ke Prancis  

12 Desember 2012

TEMPO/Budi Purwanto
Pejabat Pertanian Batal Studi Banding ke Prancis  

"Kalau Cina memang sedang berkembang peternakan sapinya. Pasarnya di Cina juga lebih besar."


Anna Mua'awanah Bantah Ikut Kunjungan ke Jerman  

28 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
Anna Mua'awanah Bantah Ikut Kunjungan ke Jerman  

Kata Anna, DPR tak mungkin melaporkan setiap kegiatan yang akan dilakukan kepada PPI.


KBRI Jerman: Studi Banding DPR Rekomendasi PII

22 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
KBRI Jerman: Studi Banding DPR Rekomendasi PII

Sebelum melakukan konsolodasi, KBRI meminta draf Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran yang dimaksud. Tapi belum pernah dikasih.


DPR Akui Salah Info Soal DIN di Jerman

21 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
DPR Akui Salah Info Soal DIN di Jerman

"Informasi yang kami terima DIN itu lembaga yang mengolah masalah keinsinyuran," kata Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Ignatius Mulyono.


Deutsches Institut Sebut DPR Salah Alamat

21 November 2012

TEMPO/Imam Yunni
Deutsches Institut Sebut DPR Salah Alamat

Mereka tidak memiliki kompetensi menjelaskan standardisasi profesi keinsinyuran seperti maksud kunjungan anggota DPR itu.


PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR

21 November 2012

TEMPO/Imam Yunni
PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR

Studi banding ke Jerman tidak dipersiapkan dengan matang.


Plesir ke Jerman, Anggota DPR Keliru Bertanya

21 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
Plesir ke Jerman, Anggota DPR Keliru Bertanya

Anggota Badan Legislasi DPR mengulang-ulang pertanyaan yang sama.