TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Presiden Boediono meminta kepala daerah ikut menurunkan angka kemiskinan. “Masing-masing daerah melalui pemerintahnya perlu menetapkan target dan langkah masing-masing sebagai kontribusi percepatan pengentasan kemiskinan nasional,” katanya di Yogyakarta, Selasa, 13 November 2012.
Boediono menjelaskan, pemerintah pusat memiliki target penurunan angka kemiskinan dari sebelumnya 11-12 persen menjadi 8-10 persen pada 2014. Agar berhasil, katanya, pemerintah perlu menerapkan langkah penanggulangan yang sistematis dan semakin tepat sasaran.
Ketepatan sasaran, Boediono menilai, menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam penanggulangan kemiskinan. Masalahnya, saat ini masih terdapat sejumlah program-program pemerintah daerah yang belum tepat sasaran, terutama bagi keluarga golongan miskin dan sangat miskin.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan penanggulangan angka kemiskinan seharusnya juga meliputi masyarakat hampir miskin dan rentan miskin. Menurut dia, diperlukan penyempurnaan basis data di daerah untuk kelompok-kelompok tersebut.
“Kelompok hampir dan rentan miskin ini tingkat pendapatannya di atas garis kemiskinan. Namun mereka sangat rentan terhadap perubahan keadaan. Sialnya, saat mereka jatuh sakit, kelasnya langsung ikut jatuh sehingga juga perlu dilindungi,” kata Sri Sultan.
Boediono mengakui selama ini penanggulangan daerah sering kali terganjal data sehingga banyak program yang mubazir. Namun, kini pemerintah sudah menyiapkan data terperinci. “Pemerintah pusat memiliki basis data terpadu yang memuat 40 persen status masyarakat dengan kesejahteraan terbawah,” ucapnya.
Boediono menyatakan pemerintah sudah menyiapkan empat cluster dalam program penanggulangan kemiskinan ini. Antara lain, penanggulangan sasaran rumah tangga miskin, yang mencakup program keluarga harapan, sasaran siswa miskin, program jaminan kesehatan masyarakat, dan beras miskin.
Selain itu, ada penanggulangan dengan sasaran komunitas, yang meliputi program nasional pemberdayaan masyarakat, penanggulangan dengan sasaran pelaku ekonomi usaha mikro kecil menengah melalui kredit usaha rakyat, dan penanggulangan kelompok miskin kota dan nelayan.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler:
Jokowi: Kartu Jakarta Sehat Tak Gratis
Di Mana Holly Petraeus Saat David Akui Selingkuh?
Begini Cara Bos CIA Sembunyikan E-mail ke Pacarnya
Jokowi Minta Rumah Susun Segera Dihuni
Disiapkan Rp 600 Miliar untuk Kampung Deret Jokowi
Kata Ibas Soal DPR Pemeras BUMN