TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum juga memberikan keterangan resmi ihwal nama calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partai itu pada pemilihan kepala daerah Jawa Barat. Hingga Kamis, 8 November 2012, pukul 14.30 WIB, jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan masih melakukan rapat internal di kantor partai berlambang kepala banteng itu.
Simpatisan PDIP dan para pewarta menunggu di ruang rapat pleno kantor DPP PDI Perjuangan sejak Kamis siang. Rencananya, ruangan ini bakal dijadikan tempat untuk mengumumkan nama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dari partai moncong putih.
Dalam situasi ini, Rieke Diah Pitaloka, kader yang diusung PDIP untuk menjadi Jawa Barat-1, tiba-tiba memasuki ruang rapat pleno sekitar pukul 14.31 WIB. Ia yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam disambut tepuk tangan dari simpatisan partai. Raut wajahnya terlihat sumringah.
Tanpa ragu, Rieke menyalami satu per satu para pewarta dan simpatisan yang ada di ruang rapat pleno. "Terima kasih ya, terima kasih ya," kata dia sambil tersenyum.
Namun ia enggan berkomentar lebih lanjut ihwal kepastian partai untuk mengusungnya menjadi calon Gubernur Jawa Barat. "Sebentar lagi, 10 menit lagi (diumumkan). Nanti enggak seru," ucap dia sambil tertawa. Setelah sekitar lima menit menyalami semua yang hadir, Rieke pun beranjak meninggalkan ruang rapat pleno.
Tak lama setelah Rieke keluar, giliran aktivis antikorupsi, Teten Masduki, yang memasuki ruang rapat internal. Mengenakan kemeja putih dan celana panjang cokelat, Teten disambut simpatisan partai di ruang itu. Teten digadang-gadang bakal menjadi pendamping Rieke dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat. Hingga pukul 14.55 WIB, pengurus PDIP masih menggelar rapat internal membahas persiapan partai ini menghadapi pilkada di sejumlah daerah, di antaranya Jawa Barat dan Sumatera Utara.
PRIHANDOKO