Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seperti Apa Renovasi WC DPR Senilai Rp 1,4 Miliar?

image-gnews
ki-ka: Anggota Koalisi Anti Mafia Anggaran, Ronald Rofiandi, Apung Widadi, dan Roy Salam dalam konferensi Pers di Kantor Indonesia Corruption Watch, Jakarta, Minggu (15/01).  Koalisi Anti Mafia Anggaran memberikan kritik melalui simbol Ada 3 WC jongkok terhadap sejumlah proyek-proyek siluman di DPR seperti proyek lahan parkir motor senilai Rp 3 miliar dan yang paling gres, renovasi ruangan Banggar senilai Rp 20 miliar yang diduga mengandung praktik Korupsi. TEMPO/Seto Wardhana.
ki-ka: Anggota Koalisi Anti Mafia Anggaran, Ronald Rofiandi, Apung Widadi, dan Roy Salam dalam konferensi Pers di Kantor Indonesia Corruption Watch, Jakarta, Minggu (15/01). Koalisi Anti Mafia Anggaran memberikan kritik melalui simbol Ada 3 WC jongkok terhadap sejumlah proyek-proyek siluman di DPR seperti proyek lahan parkir motor senilai Rp 3 miliar dan yang paling gres, renovasi ruangan Banggar senilai Rp 20 miliar yang diduga mengandung praktik Korupsi. TEMPO/Seto Wardhana.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat, Erry Saptaria Achyar, menyatakan tidak ada yang istimewa dalam perbaikan toilet yang anggarannya mencapai Rp 1,4 miliar. "Proyek ini kan sudah diprogramkan, termasuk jumlah dananya," ujarnya pada Selasa 6 November 2012.

Menurut Erry, toilet yang kondisinya perlu diperbaiki berada di Gedung Nusantara I. Nusantara I terdiri dari ruang rapat Komisi VI, VII, IX, X, dan XI, yang berada di lantai dasar dan termasuk ruangan fraksi yang terdiri dari 23 lantai.

Dari total 220 toilet di Nusantara I, sebanyak 179 rusak ringan sampai sedang, sedangkan 18 lainnya rusak berat. "Sebagian besar ada di Fraksi," ujarnya.

Menurut Erry, saat ini ada kebocoran pipa yang cukup besar yang menjadi penyebab bocornya keran di sebagian besar toilet. Akibatnya tekanan air menjadi tinggi dan merusak tuas pemutar keran. "Kata konsultan, perlu ada pengaturan pipa hydrant supaya berfungsi dengan baik," lanjutnya.

Selain kebocoran, bagian lain yang perlu diganti adalah plafon yang jebol dan juga lampu. "Kalau dicermati, tidak ada pemborosan anggaran," kata Erry.

Erry mengaku tidak tahu berapa jumlah anggaran per tahunnya untuk perbaikan toilet. "Mudah-mudahan tahun 2013 sudah tidak ada lagi perbaikan," ujarnya.

Rencana perbaikan berasal dari keputusan rapat Badan Urusan Rumah Tangga DPR yang menampung keluhan anggota dan. Namun demikian, demi memangkas anggaran, Sekjen juga berusaha melobi anggota dewan dalam memenuhi permintaannya. "Kami kan tidak mungkin menuruti semua keluhan anggota," Erry mengatakan.

Berdasarkan pengamatan TEMPO di lantai dasar Gedung Nusantara I dan di beberapa fraksi, seperti Golkar, PPP, Demokrat, dan PDI Perjuangan, kondisi toilet layak dan bersih. Tidak ada keran yang bocor atau rusak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota DPR dari PDI Perjuangan, Dewi Aryani mendukung perbaikan toilet. "Kondisi sekarang sangat memprihatinkan, bocor, selang tidak berfungsi, dan bau," ujarnya.

Ia menilai, kondisi toilet di komisi sudah baik. Dewi menduga, kurang baiknya kondisi toilet disebabkan kualitas bangunan yang tidak maksimal.

Sedangkan anggota dewan dari Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana juga mendukung adanya perbaikan. Ketua Komisi Energi itu meminta agar disesuaikan dengan kondisi kerusakan. "Yang penting harus bisa dipertanggung jawabkan dan bukan hanya sekedar proyek," kata dia.

Kordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran(FITRA), Uchok Sky Khadafi, menyatakan adanya kejanggalan dalam tiga proyek senilai Rp 8,6 miliar, yang sedang masuk tahap lelang. Tiga proyek dari APBN 2012 itu menggelontorkan dana Rp 1,023 miliar untuk pagar pembatas, perbaikan toilet sebesar Rp 1,4 miliar, dan perbaikan ruang kerja sebesar Rp 6,26 miliar.

SATWIKA MOVEMENTI

Baca juga:

Lika-liku Upeti DPR
Terduga Peminta Upeti Punya Gedung Mewah

Dituding Dahlan Iskan, Apa Komentar Idris Laena?

Kekayaan Pemilik Bank Century Disita Polisi

Peminta Upeti BUMN Bisa Gugat Balik Dahlan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selain Biaya Ganti Gorden, ini Anggaran DPR Miliar-miliaran yang Diprotes Publik

28 Mei 2022

Setelah dikritik karena pembelian gorden rumah dinas yang mahal, Badan Urusan Rumah Tangga DPR kembali menjadi sorotan lantaran melakukan kunjungan kerja ke Turki.
Selain Biaya Ganti Gorden, ini Anggaran DPR Miliar-miliaran yang Diprotes Publik

Pengadaan gorden mencapai Rp. 48,7 miliar membuat DPR disorot publik. Bukan hanya itu, berikut beberapa anggaran 'ajaib' DPR yang diprotes rakyat.


Ini Proyek dan Pengadaan di DPR yang Menjadi Sorotan Publik

10 Mei 2022

Ilustrasi DPR. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ini Proyek dan Pengadaan di DPR yang Menjadi Sorotan Publik

Pengadaan barang yang dilakukan DPR kembali menjadi sorotan masyarakat. Kali ini pengadaan Gorden yang senilai Rp 48,7 miliar.


Parlemen Surati Pemerintah Soal Pembangunan Gedung Baru DPR

18 April 2018

Bambang Soesatyo. TEMPO/Subekti
Parlemen Surati Pemerintah Soal Pembangunan Gedung Baru DPR

DPR akan mengirim surat kepada pemerintah untuk menanyakan perizinan pembangunan gedung baru DPR dan alun-alun demokrasi yang telah dianggarkan.


Usulan Kenaikan Anggaran DPR Rp 7,7 Triliun Dikritik

16 April 2018

Gedung MPR-DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Usulan Kenaikan Anggaran DPR Rp 7,7 Triliun Dikritik

DPR mengusulkan kenaikan anggaran sekitar 26 persen pada 2019 untuk pembiayaan pembangunan gedung baru dan Alun-alun Demokrasi.


Tolak Kenaikan Anggaran DPR, FITRA Tuntut Sikap Presiden

16 April 2018

Kompleks Gedung MPR/DPR. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Tolak Kenaikan Anggaran DPR, FITRA Tuntut Sikap Presiden

DPR mengajukan kenaikan anggaran tahun 2019 sebesar 26 persen dari tahun sebelumnya.


PUPR Rampungkan Kajian Gedung Baru DPR RI Pekan Ini

22 November 2017

Proyek Gedung Baru DPR Tak Terbendung
PUPR Rampungkan Kajian Gedung Baru DPR RI Pekan Ini

Tim kementerian PUPR dan pakar masih melakukan pengkajian atas rencana permintaan pembangunan gedung baru DPR tersebut.


Bujet Gedung DPR tanpa Rekomendasi Kementerian PUPR

14 November 2017

Gedung MPR, DPR, dan DPD. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Bujet Gedung DPR tanpa Rekomendasi Kementerian PUPR

Kementerian PUPR menyatakan tak pernah menerbitkan surat rekomendasi pembangunan gedung baru DPR.


Soal Pembangunan Gedung Baru DPR, Sikap Partai-partai Terbelah

30 Oktober 2017

Gedung MPR, DPR, dan DPD. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Soal Pembangunan Gedung Baru DPR, Sikap Partai-partai Terbelah

Politikus PKS, Machfudz Siqqid, mengatakan setuju dengan pembangunan gedung baru DPR dengan syarat gedung baru itu nanti tidak boleh mewah.


PDIP Minta Rencana Pembangunan Gedung Baru DPR Ditinjau Ulang

30 Oktober 2017

Usul Proyek Gedung DPR Kembali Menguat
PDIP Minta Rencana Pembangunan Gedung Baru DPR Ditinjau Ulang

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan rencana Dewan membangun gedung baru DPR itu kurang tepat di tengah kondisi perekonomian yang sedang lesu.


Gedung Baru DPR, PU Rampungkan Penilaian November

26 Oktober 2017

Suasana Rapat Paripurna DPR RI ke-10 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 25 Oktober 2017. Paripurna ini beragendakan mengambil keputusan terhadap RUU APBN Tahun Anggaran 2018 serta Pidato Penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2017-2018. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Gedung Baru DPR, PU Rampungkan Penilaian November

Pembangunan gedung baru DPR akan dilakukan setelah penilaian rampung.