Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siti Fadilah Bantah Ubah Alokasi Proyek Flu Burung

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Siti Fadilah Supari. TEMPO/Wahyu Setiawan
Siti Fadilah Supari. TEMPO/Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari membantah telah mengubah alokasi anggaran proyek flu burung senilai Rp 80 miliar menjadi proyek pengadaan alat kesehatan pada 2007. "Saya tidak menyuruh dan tidak ada keputusan dari saya. Revisi tidak harus diketahui menteri," kata Siti saat dihubungi Tempo, Selasa malam, 30 Oktober 2012.

Bantahan itu ia sampaikan menanggapi kesaksian mantan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan, Rustam Syarifuddin Pakaya, dalam sidang kasus korupsi pengadaan alat kesehatan pusat penanggulangan krisis 2007 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta hari ini.

Siti menyatakan pengubahan alokasi dilakukan Kuasa Pengguna Anggaran yaitu Rustam, dan Biro Bidang Perencanaan di bawah Sekretaris Jenderal Sjafii Ahmad serta Kementerian Keuangan. Ia mengklaim tidak mengetahui pasti alasan alokasi memakai anggaran proyek flu burung. "Tidak ada laporan ke menteri, tidak ada tanda tangan saya juga sebagai menteri."

Keputusan mengubah alokasi anggaran, menurut dia, merupakan tanggapan perintah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membangun pos pusat krisis di daerah bencana alam. Perintah yang disampaikan SBY ini disebabkan terhambatnya distribusi fasilitas kesehatan ke titik bencana alam, termasuk bencana gempa bumi di Padang.

Siti menyatakan, pernah ada Rapat Koordinasi Pimpinan yang akhirnya memutuskan menindak lanjuti perintah Presiden SBY dengan membangun pos pusat krisis bencana alam di sembilan titik. Keputusan ini kemudian dilanjutkan dengan rapat KPA, Sekjen, dan Kementerian Keuangan untuk mengubah alokasi anggaran ke proyek pengadaan alat kesehatan. "Ketika itu saya sering berurusan dengan WHO mengenai kasus flu burung, sehingga tidak mengetahui dan tidak harus mengetahui," ujarnya.

Dalam sidang hari ini di di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Rustam berkukuh bahwa Siti Fadilah terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan pusat penanggulangan krisis pada 2007. Menurut dia, Siti yang mengubah alokasi anggaran proyek flu burung Rp 80 miliar menjadi pengadaan alat kesehatan. "Yang mengubah adalah Menteri dan atau Sekretaris Jenderal (Sjafii Ahmad)," katanya.

Rustam didakwa memperkaya diri sendiri sebesar Rp 2,47 miliar dengan mengarahkan PT Indofarma Global Medika, pemenang tender, pada merek dan produk tertentu. Dia juga tak mengumumkan proses lelang secara transparan. Akibatnya negara merugi hingga Rp 22 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perubahan alokasi anggaran, kata Rustam, dilakukan Siti setelah mendengar arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal kesehatan masyarakat di sebuah acara buka bersama September 2007. Di saat serupa ada dana Rp 80 miliar untuk vaksin flu burung yang sudah cair pada Januari namun belum digunakan.

Rustam mengakui anggaran tak seharusnya diubah sepihak oleh pemerintah. Namun Siti dan Sjafii mendesak agar instansinya melakukan pengadaan. Oleh Sjafii, dana yang sudah diubah alokasinya itu dibagi dua tahap dengan anggaran masing-masing Rp 40 miliar.

Kepada Rustam, Sjafii, yang kini mendekam di penjara dalam kasus pengadaan alat rontgen untuk Puskesmas Indonesia Timur pada 2007, mengatakan ini menghindarkan Sjafii dan Siti ikut meneken pencairan dana. "Karena penyaluran dana di bawah Rp 50 miliar tak perlu persetujuan mereka," ujar Rustam.

Siti menyangkal telah mengubah alokasi anggaran proyek flu burung. Dia menyebutkan, perubahan alokasi dilakukan Rustam sebagai kuasa pengguna anggaran. “Saya tidak menyuruh dan tidak ada keputusan dari saya, revisi tidak harus diketahui menteri,” ujarnya kepada Tempo tadi malam.

FRANSISCO ROSARIANS | TRI SUHARMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

3 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

21 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

58 hari lalu

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.


Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

8 Januari 2024

Platform kesehatan digital Alodokter meluncurkan fitur terbaru dari Alomedika bernama Alomedika eCourse, universitas daring khusus dokter pertama di Indonesia. (ANTARA/HO-Alodokter)
Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan.


Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

4 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Vaksinasi Covid-19 2024 Berbayar, Epidemiolog Sarankan Digratiskan

Pemerintah hanya memberikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk dua kelompok prioritas.