Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Sosok Terduga Teroris yang Tantang Densus

image-gnews
Sejumlah anggota kepolisian mempersiapkan peledakan bom yang ditemukan di daerah Kentingan, Solo, Jateng, (22/9). Ditemukan 20 benda diduga bahan peledak yang langsung dimusnahkan oleh Densus 88. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah anggota kepolisian mempersiapkan peledakan bom yang ditemukan di daerah Kentingan, Solo, Jateng, (22/9). Ditemukan 20 benda diduga bahan peledak yang langsung dimusnahkan oleh Densus 88. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO , Poso: Santoso alias Abu Wardah diduga terlibat sejumlah teror belakangan ini. Bagaimana sosok Santoso di mata temannya?

Ketika duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Poso, Santoso dikenal sosok yang sangat jahil, suka bolos, dan malas ikut apel Senin. Namun demikian, Abdul Manan Abas yang mengaku berteman dengan Santoso dari kelas I sampai kelas III madrasah tsanawiyah, sama sekali tidak melihat adanya karakter keras berkenaan dengan pemahaman keyakinan pada diri Santoso saat itu.

“Pemahaman dasar agamanya biasa saja. Tidak tahu kalau setelah tamat tsanawiyah,” kata Manan saat ditemui di kediamannya di Poso, Ahad, 21 Oktober 2012.

Santoso diduga terlibat penembakan tiga anggota Polisi di BCA Palu pada 25 Mei 2011. Ia juga disebut sempat memimpin pelatihan teroris di Poso. Saat ini, dia paling diburu Datasemen Khusus 88 Antiteror. Santoso juga dikaitkan sebagai pentolan teroris kelompok Solo, Bojonggede, Tambora, serta Beji.

Dalam surat yang beredar di internet, Santoso mengirim surat tantangan kepada Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk perang. Dalam surat itu, Santoso disebut sebagai Komandan Mujahidin Indonesia Timur.

Meski demikian, Manan tidak sepenuhnya yakin Santoso adalah amir atau pimpinan kelompok teroris di Poso. Pasalnya, menurut dia, rekam jejak Santoso dalam serangkaian teror di Poso belum terlalu lama. Namun, Santoso sempat menjalani vonis 4 tahun dari Pengadilan Negeri Palu, Sulawesi Tengah, atas kasus kepemilikan senjata api dan percobaan pembunuhan pada 2003.

“Saya pernah ketemu 5 kali pada awal 2011, sebelum terjadi penembakan di BCA Palu. Saya kira Santoso sudah mau berubah, karena katanya saat itu menjalankan proyek sekolah,” ujar Manan, yang merupakan anggota tim pembela muslim di Poso.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat terakhir ketemu, Manan melihat tubuh Santoso melar, jenggot semakin lebat, dan panjang. Sekali lagi, dia menegaskan tidak yakin jika Santoso dijadikan sebagai pemimpin kelompok teroris di Poso.

Saat ini, sosok Santoso bersama dengan kelompoknya JAT lainnya dicurigai kepolisian berada di kawasan Pegunungan Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.

Namun demikian, Muhaimin, pengamat teroris di Poso, mengatakan kecil kemungkinan kelompok Santoso yang melakukan pembunuhan terhadap dua anggota polisi Poso. “Kalau kelompok yang melakukan, pasti ada adab-adab. Dan biasanya paling lambat dua hari, polisi sudah menangkap pelaku. Tetapi ini belum ada hasil,” kata Muhaimin.

IRFAN ABDUL GANI

Berita lain:
Al Chaidar: Teroris Sulawesi Terkenal Brutal

Keluarga Brigadir Satu Andi Sempat Tak Percaya

Anak Brigadir Sudirman Mimpi Ayahnya Selamat

Tewas Bertugas, Dua Anggota Polisi Naik Pangkat

Polisi Tewas Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Sebuah mobil menabrak van polisi di Avenue des Champs-lysees di Paris. REUTERS
Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.


Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah


Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.


Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Peringatan yang dikeluarkan polisi Prancis lewat twitter tentang Salah Abdeslam, tersangka pelaku teror di Paris, pada November 2016. Salah Abdeslam ditangkap polisi antiteror Belgia, pada 18 maret 2016. REUTERS/POLICE NATIONALE
Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.


Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Pastor Abbe Jacques Hamel (kiri). Gereja Gambetta di Saint-Etienne-du-Rouvray. mirror.co.uk
Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.


Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Seorang polisi berjaga di depan Balai Kota setelah dua penyerang menyandera lima orang di Gereja Saint-Etienne-du -Rouvray, Normandy, Prancis, 26 Juli 2016. Ini merupakan serangan teroris kedua di Prancis selama bulan Juli. REUTERS/Pascal Rossignol
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.


JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.