TEMPO.CO, Denpasar - Pada peringatan 10 tahun Bom Bali, Garuda Wisnu Kencana ditutup untuk umum. Seluruh keluarga korban bom, baik dari Indonesia maupun Australia, tampak hadir.
Rangkaian peringatan dimulai pada pukul 07.00 Wita. Namun, setengah jam sebelumnya, pintu masuk Garuda Wisnu Kencana (GWK) sudah tertutup untuk umum dan media. Baru sekitar pukul 13.00 GWK kembali dibuka untuk umum.
Sejumlah undangan VVIP menghadiri acara di Bali ini. Di antaranya, mantan PM Australia John Howard serta Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
Di tengah persiapan untuk peringatan satu dekade Bom Bali I, ground zero terlihat ramai. Puluhan keluarga korban dan korban mendatangi monumen bekas ledakan pada malam 12 Oktober 2002 tersebut.
Salah satunya adalah Carmen Cachia, warga asal Melbourne, Australia. Dia adalah ibu dari Anthony Frances Cachia, korban yang tewas kala itu. Bersama sang suami, Cachia membawa foto sang anak yang berhiaskan bunga. Keduanya sengaja datang untuk peringatan ini.
Di tempat ini, juga akan dilakukan upacara peringatan. Untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas, pengalihan dan penutupan telah jadwalkan.
KETUT EFRATA
Berita Terpopuler:
Ditanya Soal Anas, Angie Sesenggukan
Gubernur Lampung: Model Apa Negara Begini?
Politikus PKS Tanyakan Duit Saweran Gedung KPK
Rosa Akui Sering Bertemu Angie
Mantan FBI Sarankan Indonesia Belajar Ke Singapura