TEMPO.CO, Timika - Penembakan terjadi lagi di wilayah PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, pada Jumat siang, 14 September 2012, sekitar pukul 11.15 waktu Papua. Mobil patroli pembawa logistik ditembaki kelompok bersenjata.
Pada Jumat pagi, iring-iringan mobil PT Freeport Indonesia pembawa logistik, dengan pengawalan TNI, dari Timika hendak ke Tanggul Timur titik E210, Kampung Nayaro, Mimika Timur, Papua. Menurut sumber kepolisian, mobil yang ditumpangi anggota TNI yang mengawal mobil pembawa logistik ditembaki dan terkena di badan mobil.
"Mobil yang sudah dilapisi pelat baja itu kena tiga kali tembakan. Dua tembakan di mobil berikutnya," katanya.
Tidak ada korban dalam insiden ini. Belum diketahui kerusakan pada mobil patroli akibat penembakan ini. Salah satu mobil dikemudikan warga Amerika, George Gephard, yang bekerja di bagian logistic security Freeport.
Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Mimika Komisaris Polisi Albertus Andreana, Jumat siang, mengatakan, penembakan yang dilakukan hanya mengenai badan mobil. "Benar, ada penembakan. Kita baru dapat info awal, masih kita teliti lagi," kata Albertus.
Hingga kini, puluhan penembakan yang terjadi di wilayah PT Freeport Indonesia sejak 2009 tidak pernah terungkap pelakunya.
TJAHJONO EP
Berita lain:
Polisi Papua Rekonstruksi Penembakan Warga Jerman
DPRP Minta Pendekatan Keamanan Papua Diperlunak
Dialog Papua Sebaiknya Tak Keluar dari NKRI
DPR Papua Tolak Kehadiran Densus 88
Kontras Desak SBY Pulang ke Tanah Air Urus Papua