TEMPO.CO, Karanganyar - Terduga teroris yang terlibat bom Depok, Anwar alias Wahyu Ristanto, ternyata menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3 Jatiyoso, Karanganyar. Wahyu masuk pada tahun ajaran 2000/2001, lalu melanjutkan pendidikan ke sebuah SMK di Wonogiri.
Menurut salah seorang guru SMP 3 Jatiyoso, Warino, sang peracik bom Depok ini dikenal sebagai siswa pintar. "Dia selalu masuk lima besar di sekolah," katanya, Kamis, 13 September 2012.
Menurut gurunya ini, Wahyu pintar di hampir semua mata pelajaran. Dia juga siswa yang tidak pernah membuat masalah. "Dia tidak pernah punya kasus," ujarnya.
Pihak sekolah sendiri terkejut dengan kabar Wahyu terlibat terorisme. Sebab, Wahyu dikenal baik dan pendiam. "Lagi pula dia dari desa. Masak terlibat terorisme?" katanya tak percaya.
Warino mengatakan polisi sudah datang ke sekolah dan meminta keterangan soal perilaku Wahyu selama di sekolah. "Dan sudah kami sampaikan apa adanya," katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Terpopuler:
Hartati Murdaya Tak Takut Walau Ditembak Mati
Tewas Gara-gara Perbesar Penis dengan Silikon
Alasan Indonesia Terpilih Tuan Rumah Miss World
Meriah Halal Bihalal Jokowi di Kelapa Gading
KONI Minta PSSI Djohar Jangan Seperti Anak-anak