Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

700 Bahasa Daerah Punah  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Pementasan Teater Sandekala  yang diangkat dari novel berbahasa Sunda pemenang hadiah sastra Rancage 2008.(TEMPO/Yoseph Arkian)
Pementasan Teater Sandekala yang diangkat dari novel berbahasa Sunda pemenang hadiah sastra Rancage 2008.(TEMPO/Yoseph Arkian)
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana mengadakan Kongres Internasional Bahasa-bahasa Daerah di Makassar pada 1 sampai 4 Oktober mendatang. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kepunahan bahasa daerah.

"Saat ini sudah 700 bahasa daerah di Indonesia yang punah," kata Sekretaris Badan Bahasa, Yeyen Maryani, di Makassar, Selasa, 11 September 2012.

Menurut Yeyen, untuk melestarikan bahasa daerah, peran institusi pendidikan sangat diperlukan. Lembaga pendidikan diminta tidak hanya mengajarkan aspek motorik semata, tetapi juga aspek emosional dan akhlak. "Oleh karena itu, kearifan lokal seperti bahasa daerah harus diangkat ke dalam muatan lokal pendidikan kita," kata Yeyen.

Yeyen mengungkapkan bahwa daerah yang kehilangan bahasa lokalnya otomatis kehilangan identitas kesukuannya. "Bangsa Bugis Makassar dikenal sebagai pelaut ulung. Identitas ini harus dipertahankan," katanya.

Sekertaris Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muallim, yang menjadi ketua umum pelaksanaan kongres internasional bahasa daerah di Makassar mengatakan hilangnya bahasa daerah karena bahasa daerah jarang dijadikan bahasa pengantar. "Bahasa daerah harus dihidupkan dengan cara dimodifikasi ataupun tanpa modifikasi dengan melibatkan generasi muda. Sebab, suku yang memiliki bahasa lisan dan tulisan adalah suku yang besar," kata Muallim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kongres internasional bahasa daerah ini akan dihadiri sekitar 400 peserta dari dalam dan luar negeri. Sekitar 60 makalah akan dipaparkan dalam kongres ini.

Yeyen Maryani mengharapkan kongres yang akan berlangsung bulan depan ini tidak hanya sekadar kongres bahasa, melainkan juga bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperkenalkan budayanya. Cerita-cerita klasik yang ada di Sulawesi Selatan bisa diangkat saat pelaksanaan kongres. "Saat kongres berlangsung, peserta akan diminta menggunakan bahasa daerah dan baju adat dari daerahnya," ujar Yeyen.

MUHAMMAD YUNUS

Berita terpopuler lainnya:
Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya

Bunuh Pacar karena Ditulari HIV

Kisah Luna Maya dan Mario Lawalata dengan Moge

Xanana Akui Bagi-bagikan Proyek ke Temannya

Tiga Detik yang Merusak

Misteri Warna Sungai Yangtze Berubah Merah

Empat Lokasi Jadi Target Bom

Garuda Indonesia Terpilih Sebagai Maskapai Terbaik

10 Fakta iPhone 5

Casillas: Aneh Rasanya Spanyol Ikut Kualifikasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nadiem Makarim: Kalau Mau Meningkatkan Literasi Anak, Pilih Buku Paling Seru

26 Oktober 2023

(dari kiri) Franka Makarim bersama suami, Nadiem Makarim. Foto: Instagram/@frankamakarim
Nadiem Makarim: Kalau Mau Meningkatkan Literasi Anak, Pilih Buku Paling Seru

Menteri Nadiem Makarim mengatakan upaya menciptakan literasi dini sangatlah penting, misalnya melalui perpustakaan sekolah.


Kongres Bahasa Indonesia Ke-12 Resmi Dibuka, Jadi Forum untuk Menguatkan Makna Keindonesiaan

26 Oktober 2023

Sumpah Pemuda, deklarasi yang dibuat pada akhir Kongres Pemuda Kedua menghasilkan tiga keputusan: satu tanah air, satu bangsa dan satu Bahasa, yaitu Indonesia.
Kongres Bahasa Indonesia Ke-12 Resmi Dibuka, Jadi Forum untuk Menguatkan Makna Keindonesiaan

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau Badan Bahasa resmi membuka helatan Kongres Bahasa Indonesia ke-12 tahun 2023.


Kongres Bahasa Daerah Nusantara Pertama Digelar

2 Agustus 2016

Kongres Bahasa Daerah Nusantara Pertama Digelar

Indonesia memiliki 726 bahasa daerah. Sebanyak 139 bahasa daerah terancam punah dan 14 sudah punah. Data akan berubah karena penelitian belum rampung.


Kongres Peradaban Diharapkan Lahirkan Kamus Aceh  

27 Juni 2015

Malik Mahmud. ANTARA/Irwansyah Putra
Kongres Peradaban Diharapkan Lahirkan Kamus Aceh  

Diskusi terarah diikuti sekitar 50 peserta dari akademisi,


ahli bahasa, generasi muda, tokoh masyarakat, dan para
wakil

penutur bahasa lokal.


50 Tokoh Bahas Bahasa Aceh di Jakarta  

26 Juni 2015

Sejumlah warga mengunjungi tempat wisata religi Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, Selasa (21/8). ANTARA/Irwansyah Putra
50 Tokoh Bahas Bahasa Aceh di Jakarta  

Persoalan-persoalan yang dibahas dalam diskusi akan menjadi bahan untuk merumuskan konsep Kongres Peradaban Aceh pada Oktober 2015.


Bahasa Indonesia Didorong `Go International`  

31 Oktober 2013

Laman Twitter Arsenal berbahasa Indonesia. (Twitter)
Bahasa Indonesia Didorong `Go International`  

Bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan semakin dimantapkan.


Bahasa Indonesia Disiapkan Go Internasional

28 Oktober 2013

Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh. Tempo/Tony Hartawan
Bahasa Indonesia Disiapkan Go Internasional

Menteri Nuh mengatakan, bahasa Indonesia merupakan bahasa terbesar keempat di dunia.


5 Negara Hadiri Kongres Bahasa Daerah di Makassar

2 Oktober 2012

sxc.hu
5 Negara Hadiri Kongres Bahasa Daerah di Makassar

Jepang, Malaysia, Canada, Amerika Serikat dan Brunei Darusalam.


Kongres Bahasa Jawa Diikuti Lima Negara  

23 November 2011

huruf jawa
Kongres Bahasa Jawa Diikuti Lima Negara  

Peserta dari luar negeri yang dipastikan hadir di antaranya dari Malaysia, Belanda, Australia, serta Suriname.


Peserta Kongres Bahasa Minta RUU Kebahasaan Dirampungkan

31 Oktober 2008

Peserta Kongres Bahasa Minta RUU Kebahasaan Dirampungkan

"Sedang dikaji sebelum diserahkan ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia," ujar Kepala Pusat Bahasa Dendy Sugono.