Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Batal Kunjungi Tangkuban Parahu  

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. Jumat (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. Jumat (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan batal mengunjungi Gunung Tangkuban Parahu untuk mengetahui kondisi gunung itu. Seusai rapat dengan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Dr Surono di rumah dinasnya, Gedung Pakuan, siang tadi, dia membatalkan rencana itu. "Kata Pak Surono, sebaiknya jangan," kata dia di Bandung, Senin, 3 September 2012.

Siang itu, Gubernur bersama sejumlah pejabatnya menggelar rapat bersama lembaga PVMBG untuk membahas situasi gunung itu, yang statusnya sudah dinaikkan menjadi waspada atau level II.

Dalam pertemuan itu, Surono menjelaskan kondisi terkini gunung itu, termasuk konsentrasi gas yang sudah melewati ambang yang diperbolehkan.

Heryawan mengatakan, sejak pagi, dia sudah menyiapkan rencana kunjungan--jika kondisi memungkinkan--untuk melihat gunung itu. "Kalau posisi normal, mungkin enggak ada masalah, tapi kalau sudah beracun, ngapain kita nyamperin," ujarnya.

Alasan lainnya, kata dia, untuk memberi contoh pada publik agar mematuhi rekomendasi yang disampaikan PVMBG untuk melarang aktivitas manusia dalam radius 1,5 kilometer. "Termasuk untuk ngasih contoh, kita ngelarang (mendekat) radius 1,5 kilometer dikunjungi, malah kita dateng. Gubernur malah ke tepi Kawah Ratu, bahaya," ucap Heryawan.

Heryawan mengultimatum semua pihak untuk mematuhi larangan itu. Dia minta BPBD dan Satpol PP untuk berjaga di pintu masuk kawah itu. "Siapa pun wajib patuh," ujarnya.

Kepala PVMBG Dr Surono mengatakan konsentrasi gas di seputaran tempat parkir Kawah Ratu gunung itu sudah melewati ambang batas. Gas SO2, misalnya, sudah terekam konsentrasi rata-rata menembus 3,5 ppm, sementara ambang batas berbahayanya 2 ppm.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia sengaja meminta Gubernur membatalkan kunjungannya ke gunung itu, apalagi mendekati kawasan berbahaya kendati memakai peralatan pengamanan. Ini juga untuk memberi contoh pada publik. "Jaket antipeluru bukan berarti untuk main-main ke daerah perang, sudah tahu daerah berbahaya. Pak Gubernur ke sana untuk apa," kata dia.

Surono mengatakan anak buahnya pun sudah dilarang mendekati daerah berbahaya gunung itu, radius 1,5 kilometer, kendati untuk melakukan pengukuran. "Saya sudah larang pengamat untuk naik ke sana. Tadi pagi, konsentrasi gas sudah di atas banget. Saya bilang, enggak usah ngukur-ngukur lagi," kata dia.

Dia khawatir, munculnya konsentrasi gas berbahaya bakal membahayakan jiwa jika ada yang nekat naik ke puncak gunung itu. Gas yang lebih berbahaya, yakni CO dan CO2, dalam konsentrasi tinggi bisa muncul tiba-tiba.

AHMAD FIKRI

Berita Terpopuler:
Jokowi: Ada Instruksi Agar Yang di Sana Itu menang

Wanita Ini Bercumbu dengan Pangeran Harry di Vegas

83 Persen Melawan 17 Persen,Jokowi Yakin Menang

Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia

Megawati: Jadi Manusia Mbok Punya Moral dan Etika

Kang Jalal pun Diancam Mati

Bagaimana Kronologi Syiah Masuk Sampang?

Wifi Gratis Sudah Aktif di Jakarta

Rusuh Sampang, Siapa Roisul Hukama?

Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?


Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Perubahan aktivitas Gunung Kelud yang teramati di danau kawahnya. PVMBG juga merekam perubahan itu dalam data seismik. Foto : Twitter
Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.


Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Warga menaiki sampan darurat saat banjir menggenangi Dusun Manisrenggo, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat, 5 Februari 2021. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Konto dan Gude tersebut mengakibatkan tujuh Dusun di empat Desa Kecamatan Bandar Kedungmulyo tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.


Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Para peserta wisata Bandung Offroad menunggu giliran melewati jalur menanjak, untuk menuju pos istirahat dan trek penyesalan Sukawana - Cikole. TEMPO /DWI RENJANI
Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.


Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri berada di kaki Gunung Kelud, Dusun Sumberpetung, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar ini, menyediakan ratusan jenis anggrek dan kunjungan kebun yang luar biasa. TEMPO/Hari Tri Warsono
Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.


Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.


Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Dua wisatawan menyaksikan sisa letusan di kawasan Gunung Kelud yang gersang pada 16 Maret 2014. Gunung Kelud meletus pada 13 Febuari 2014. Arief Priyono/LightRocket via Getty Images
Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.


Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.


Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.


Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.