TEMPO.CO, Jakarta - Ari Haryo Wibowo Hardjojudanto atau biasa disapa Ari Sigit mendaftarkan Partai Karya Republik (Pakar) ke Komisi Pemilihan Umum.
Cucu bekas Presiden Soeharto ini mendaftarkan partainya agar bisa ikut bersaing dalam Pemilu Legislatif tahun 2014 mendatang. "Kami sudah memenuhi syarat kepengurusan di setiap provinsi dan kabupaten kota," kata Ari Sigit di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jumat 31 Agustus 2012.
Di susunan kepengurusan Partai Karya Republik, Ari Sigit menjabat sebagai Ketua Umum. Melalui partai berwarna merah jambu tersebut, Ari Sigit mengatakan hendak membawa Indonesia kembali ke masa kejayaan Soeharto.
Ia mengatakan Pakar akan mengedepankan ekonomi kerakyatan dan politik seperti masa Orde Baru. "Buktinya, keadaan politik sekarang juga tidak lebih bagus kan?," ujarnya balik bertanya.
Saat ini, menurut Ari, Pakar memiliki sekitar lima ribu anggota. Nantinya, partai akan melengkapi berkas pendaftaran dengan menyerahkan berkas keanggotaan.
Berkas persyaratan partai ini diantar puluhan kader yang mengenakan seragam jas berwarna merah jambu. Usai mendaftar, Ari Sigit memasuki mobil dan memegang sendiri kemudi kemudian melenggang ke luar KPU.
Yang menarik, kedatangan Pakar hampir bersamaan dengan kedatangan partai Tomy Soeharto, partai Nasional Republik.
Di partai tersebut Tomy menjabat Ketua Dewan Pembina. Usai menyerahkan berkas, pengurus Pakar berpapasan di lobi KPU dengan pengurus Nasrep. Tapi tak tampak Tomy Soeharto di sana.
ANANDA BADUDU
Berita terpopuler lainnya:
Persamaan dan Perbedaan Sunni-Syiah
Siapa Syiah, Siapa Sunni
Ahmadinejad Terkesan Pada Mahasiswa Indonesia
Mengenal 4 Kelompok dalam Syiah
Asal Muasal Perpisahan Syiah dari Sunni
Kronologi Penyergapan Solo Versi Saksi
Yuk, Nonton Bulan Biru Malam Ini
Modus Baru Pencurian: Bugil
Rentetan Tembakan Kembali Terdengar di Solo
Apa kata Indra Bruggman Soal Nikah dengan Bertrand