Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Pengungsi Banjir Parigi Terserang Diare

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ANTARA
ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Palu -Data yang dihimpun di Dinas Kesehatan Parigi Moutong , menyebutkan sebanyak 196 warga, telah ditangani pihak rumah sakit atas keluhan penyakit itu. 

Empat orang diantaranya sudah dirujuk dan sementara dirawat di RS Anuntaloko Parigi. Karena mengalami sakit jantung, luka berat dan diare, serta muntah-muntah. Mereka itu berasal dari Desa Lemusa, Gangga dan Desa Boyantongo. Sementara tujuh orang warga lainya, dalam rawat jalan karena tidak terlalu parah. 

Kepala Dinas Kesehatan Parigi Moutong dr Anthon Rerung, Selasa (28/8), mengatakan data korban banjir sebanyak 196 orang tersebut, adalah total keseluruhan warga yang ditangani Dinkes di enam posko, yang didirikan di Desa Lemusa, Gangga dan Boyantongo. Seluruh warga yang datang tersebut, sudah diberikan obat secara gratis, dan juga kalau yang parah akan dirujuk ke RS Anuntaloko, tandas Anthon. 

Selain itu, Dinkes juga menyiapkan tenaga dokter sebanyak 14 orang, yang ditempatkan di masing-masing posko banjir, dimana dokter tersebut diambil dari wilayah Puskesmas Sausu hingga Ampibabo. Sedangkan posko Dinkes, yakni di Desa Boyantongo dua Desa Lemusa, Desa Dolago dua posko, Desa Gangga satu posko, dan setiap posko ada empat petugas medis, yang selalu siap untuk melayani warga. 

Ia mengatakan rata-rata penyebab terjadinya penyakit batuk, pilek dan juga gatal-gatal karena para pengungsi tinggal ditempat yang lembab, sehingga penyakit mudah menyerang. 

Ketua Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Parmout Ramli Borman mengatakan saat ini ada 242 rumah masih terendam. Rata-rata rumah yang terendam telah ditinggalkan pemiliknya, mengungsi sementara di posko penampungan dan rumah-rumah penduduk. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Bupati Kemal Toana mengatakan, prioritas utama masa tanggap darurat pertama ini adalah mengevakuasi para korban, penyaluran bantuan logistik bahan makanan dan lainnya serta memperbaiki badan jalan yang rusak agar arus lalu lintas kendaraan bisa secepatnya kembali normal. 

Akibat bencana alam tersebut jembatan rangka baja Sungai Boyangtongo sepanjang sekitar 150 meter yang menghubungkan Desa Boyangtongo dengan Dologo, putus total diterjang banjir bandang pada 25 Agustus 2012 silam. 

Jembatan kerangka baja yang dibangun sekitar tahun 1993 itu putus di tengah. Bagian Selatan tetap pada posisinya, tetapi jembatan bagian utara dibawa arus sekitar 20 meter. 

DARLIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis, 19 Januari 2022. Biro Setpres
Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.


Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.


Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.


BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado


Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Sejumlah warga melihat ombak tinggi yang menerjang pesisir kawasan bisnis di Kota Manado, Sulawesi Utara, Ahad, 17 Januari 2021. Video saat terjadinya ombak tinggi sempat viral di media sosial pada sore hari ini. ANTARA/Adwit B Pramono
Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.


Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Ketinggian air di papan mercu air Bendung Katulampa, sejak Rabu 7 Februari 2018 pagi hingga siang, hanya 60 sentimeter atau siaga 4.  Tempo/ M Sidik Permana
Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.


Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Warga menunjukkan lokasi rumahnya yang tergenang air di Kelurahan Bailang, Manado, Sulawesi Utara, Jumat 1 Februari 2019. Hujan deras sejak Kamis (31/1/2019) sore menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah kota Manado dengan ketinggian mencapai 2,5 meter. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.


Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Warga membawa barang miliknya melintasi banjir ketika akan mengungsi ke tempat yang lebih aman di Wenang, Manado, Sulawesi Utara(15/1). Banjir yang datang pada hari Rabu menbuat ribuan warga mengungsi ANTARA/Fiqman Sunandar/ed/Spt/14.
Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.


Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Sejumlah warga melintasi banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.


Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Warga dibantu tim SAR mengevakuasi sejumlah barang berharga milik penduduk saat banjir melanda Kampung Sewu, Solo, Jateng, Rabu (22/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.