TEMPO.CO, Medan - Bus SAMPRI bernomor polisi BK 7764 DM yang mengangkut 15 penumpang terjun ke jurang sedalam 10 meter di tikungan sumur resapan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan di Jalan Raya Medan-Brastagi KM 38, Desa Sembahe, Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu pagi, 22 Agustus 2012 .
Kepala Kepolisian Sektor Pancurbatu Komisaris Darwin Sitepu mengatakan bus nahas itu berangkat dari Manduamas, Tapanuli Tengah, tujuan Medan membawa rombongan keluarga yang ingin menghadiri pesta. Bus itu bukan sedang membawa penumpang yang mudik Lebaran. "Tepat di tikungan sumur resapan PDAM Tirtanadi bus masuk jurang sedalam 10 meter sekitar pukul 05.00 tadi," kata Darwin kepada Tempo, Rabu, 22 Agustus 2012.
Darwin mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas itu. Sebanyak 15 penumpang termasuk sopir hanya mengalami luka-luka ringan. Korban, kata Darwin, langsung dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik.
"Hanya sembilan orang mengalami luka ringan. Sedangkan enam korban lainnya hanya mengalami luka lecet-lecet pada bagian tangan dan badan. Yang luka lecet langsung dibawa keluarga ke rumah masing-masing," tutur Darwin.
Menurut Darwin, dari keterangan sopir, Parlaungan Simamora, 26 tahun, rem bus blong saat hendak melintasi tikungan PDAM Tirtanadi. Akibatnya, bus langsung terjun bebas ke jurang sedalam sekitar 10 meter.
"Busnya juga sudah diangkat. Evakuasi sudah selesai dilakukan dua jam setelah bus terjun ke jurang itu," katanya.
Darwin menjelaskan ke 15 penumpang tersebut semuanya sanak keluarga yang hendak menghadiri acara pesta di kawasan Marelan, Medan.
"Para korban, penumpang, termasuk sopir, adalah rombongan keluarga yang berangkat dari Manduamas, Tapanuli Tengah, hendak ke acara pesta di Kecamatan Marelan, Medan," kata Darwin.
SAHAT SIMATUPANG
Berita lain:
Kecelakaan, Andre Mamuaya Meninggal Dunia
Nama Anderson Berubah Menjadi ''Andesron''
Terlilit Hutang, Sharp akan Pangkas 8.000 Karyawan
Setelah Gagal Akuisisi Pacnet, Telkom Incar Perusahaan Lain
Begini Cara PT Kereta Api Tekan Urbanisasi