Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur ke Tangkuban Perahu? Pasti Kecewa

image-gnews
Wisatawan memadati kawasan wisata alam Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/7). Petugas mencatat sekitar 7.000 kendaraan per hari memasuki obyek wisata ini selama sepekan libur anak sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Wisatawan memadati kawasan wisata alam Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/7). Petugas mencatat sekitar 7.000 kendaraan per hari memasuki obyek wisata ini selama sepekan libur anak sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Lembang - Anda yang tengah menuju ke taman wisata alam Gunung Tangkuban Perahu Bandung siap-siap gigit jari. Setiba di lokasi, Anda tak bisa memasuki area wisata hutan dan kawah gunung legendaris di utara Kota Bandung itu. Musababnya, akses jalan menuju pintu utama diblokir pedagang setempat yang sudah setahun lebih berkonflik dengan pengelola Tangkuban, PT Graha Rani Putra Persada.

"Maaf, sudah Selasa, seminggu lalu TWA (taman wisata alam Tangkuban) kami tutup, termasuk di hari pertama Lebaran kemarin. Di atas (area kawah) sekarang tak ada kegiatan," ujar Aji, salah satu pedagang pendemo kepada Tempo di jalan masuk menuju Tangkuban, Senin, 20 Agustus 2012.

Di salah satu dinding di tepi kiri jalan terpasang setidaknya dua spanduk besar. Bunyinya, "Kami masyarakat Tangkuban Perahu tak mau dijajah PT GRPP". Ada juga spanduk berbunyi: "Kami masyarakat Tangkuban Perahu memohon kepada pemerintah pusat untuk mencabut izin PT GRPP di TWA Tangkuban Perahu." Aji, warga Desa Cikole, Lembang, menyatakan lokasi wisata itu akan ditutup sepekan lagi hingga pemrintah mncabut izin Graha Rani.

Ratusan pelancong bermobil dan bersepemotor yang sudah mendaki setidaknya sejauh 6 kilometer sejak Desa Cibogo Lembang hanya bisa masygul. Sebagian mereka, terutama para pemotor, tampak parkir di pinggir-pinggir jalan masuk dan jalan jalur Lembang-Ciater. Sebagian lagi terpaksa balik atau meneruskan acara acara menuju arah pemandian air panas Ciater, Subang.

Di antara pelancong yang kecewa adalah pasangan Deni-Yupita asal Kemayoran, Jakarta. Keduanya bertolak dari rumah orang tua Deni di Cicadas, Kota Bandung, berboncengan di atas skuter Suzuki Skywave B-8474-PPY. "Ya jelaslah kecewa. Kami sudah capek-capek, macet-macetan, dari Bandung, sampai sini malah nggak bisa masuk," ujar pria 38 tahun ini.

Di jalan masuk di dekat perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Subang ini, sejumlah pendemo tampak memasang barikade penutup jalan dari bambu. Sebagian mereka tampak memberitahu para pelancong yang hendak atau telanjur masuk bahwa taman wisata Tangkuban ditutup. Sejumlah polisi termasuk Brigade Mobil Detasemen B dari markas Cikole tampak berjaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tak ada kericuhan. Mereka (para pengunjuk rasa) hanya duduk-duduk," kata Ferdi, salah satu anggota Brigade Mobil yang berjaga di lokasi.

Sementara itu, saat Tempo kembali dalam perjalanan kembali ke Bandung, antrean padat merayap satu lajur arah Tangkuban Perahu di Cibogo sudah bertambah panjang hampir 1 kilometer.

ERICK P. HARDI

Berita Terpopuler:
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook

Ketua Komisi Yudisial: Kartini dan Heru Bandit

Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman

Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar

Spanduk di Kuburan, Panwaslu Akan Surati KPU

Trio Macan2000 Sampaikan Lebaran Lewat Twitter

Soal Simulatur SIM, Polri Bantah Pecah

Jadwal Pertandingan Liga Eropa Malam Nanti

Tommy dan Bambang Tak Terlihat di Open House Cendana

Salat Ied di Shizuoka Diadakan Dua Kali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Seniman tanjidor pada Perayaan Lebaran Betawi di Lapangan Eks Djabesmen, Jakarta Utara, Senin (10/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.


Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Sejumlah warga mengikuti tradisi Lebaran Ketupat di halaman Walikota Jakarta Barat, (30/8). Tradisi ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam dekorasi serta penyajian ketupat sebanyak 30 ribu ketupat dari berbagai jenis ukuran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.


Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

TEMPO/Tony Hartawan
Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.


Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pemudik menunggu keberangkatan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/8). PT KAI menerapkan penjualan tiket sesuai kapasitas angkut pemudik agar tidak ada penumpang berdiri dengan tujuan menghadirkan kenyamanan. ANTARA/M Agung Rajasa
Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.


25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

MULAI MENINGKAT. Beberapa kendaraan masuk ke dalam kapal penyeberangan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten. Pada Jumat (26/9) malam arus lalulintas mudik yang masuk ke pelabuhan sudah mulai meningkat. ANTARA/VEGA
25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."


Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Terminal Pulogadung. TEMPO/ Panca Syurkani
Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.


Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Sejumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api menunggu tibanya kereta diruang tunggu penumpang di Stasiun Senen, Jakarta, (13/08). Menurut data Kementrian Perhubungan, sepekan menjelang Lebaran tercatat telah terhitung sebanyak 578.181 orang pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.


Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Polisi memberlakukan buka tutup jalan di jalur utama wisata menuju Garut di kawasan Ciaro, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8). TEMPO/Prima Mulia
Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.


Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.


2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

Pemudik bermotor melintas Perempatan UNISMA di Jl. Raya Kalimalang, Bekasi, Minggu (26/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.