Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Motor Dominasi Kecelakaan Mudik di Jawa Barat  

image-gnews
Kendaraan pemudik menumpuk saat buka tutup jalur di Nagreg, Jawa Barat. (16/8). Polisi memberlakukan sistem buka tutup mulai dari Jalan Raya Nagreg Kilometer 38 menuju arah Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang
Kendaraan pemudik menumpuk saat buka tutup jalur di Nagreg, Jawa Barat. (16/8). Polisi memberlakukan sistem buka tutup mulai dari Jalan Raya Nagreg Kilometer 38 menuju arah Tasikmalaya. TEMPO/Aditya Herlambang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Total jumlah kecelakaan lalu lintas di jalur mudik Jawa Barat selama sepekan sebelum Lebaran tercatat lebih dari 160 kasus. Dari total jumlah kasus yang mengakibatkan 35 korban tewas serta 144 korban luka berat dan ringan tersebut, mayoritas terjadi dengan melibatkan sepeda motor.

"Dari H-7 sampai H-1 Lebaran sedikitnya ada 137 sepeda motor terlibat kecelakaan lalu lintas, 32 mobil, 9 bus, 21 mobil barang (truk),"kata perwira petugas piket Posko Operasi Ketupat Lodaya 2012 Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Anik, kepada Tempo, Senin 20 Agustus 2012.

Kepolisian Jawa Barat mencatat kebanyakan kecelakaan terjadi lantaran faktor pemudik sendiri. Mayoritas kecelakaan selama sepekan musim mudik yakni 43 kasus terjadi akibat pengendara mengantuk, 21 kasus akibat kecepatan tinggi alias ngebut, 2 kasus akibat main handphone, dan 51 akibat faktor lainnya.

Sementara kecelakaan akibat faktor kelaikan jalan alias buruknya infrastruktur jalan, sebenyak 33 kasus, faktor kelayakan kendaraan 9 kasus, dan faktor alam 1 kasus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepolisian Jawa Barat juga mencatat kecelakaan lalu lintas pemudik kebanyakan terjadi di jalur selatan Jawa Barat yang antara lain meliputi jalur Cileunyi-Nagreg-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar. "Kasus terbanyak terjadi di jalur selatan sebanyak 47 kasus dengan 14 korban tewas, 18 luka berat, dan 51 orang luka ringan,"kata Anik.

Sementara itu, di jalur utara terjadi 21 kasus dengan 6 korban tewas, 16 korban luka berat dan 5 korban luka ringan. Adapun di jalur tengah sebanyak 17 kasus dengan 6 korban tewas, 8 luka berat, dan 16 luka ringan. Itu belum termasuk kasus di jalur lainnya seperti 24 kasus kecelakaan di tol Purwakarta-Bandung -Cileunyi.

ERICK P. HARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Seniman tanjidor pada Perayaan Lebaran Betawi di Lapangan Eks Djabesmen, Jakarta Utara, Senin (10/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.


Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Sejumlah warga mengikuti tradisi Lebaran Ketupat di halaman Walikota Jakarta Barat, (30/8). Tradisi ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam dekorasi serta penyajian ketupat sebanyak 30 ribu ketupat dari berbagai jenis ukuran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.


Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

TEMPO/Tony Hartawan
Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.


Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pemudik menunggu keberangkatan Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/8). PT KAI menerapkan penjualan tiket sesuai kapasitas angkut pemudik agar tidak ada penumpang berdiri dengan tujuan menghadirkan kenyamanan. ANTARA/M Agung Rajasa
Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.


25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

MULAI MENINGKAT. Beberapa kendaraan masuk ke dalam kapal penyeberangan dermaga di Pelabuhan Merak, Banten. Pada Jumat (26/9) malam arus lalulintas mudik yang masuk ke pelabuhan sudah mulai meningkat. ANTARA/VEGA
25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."


Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Terminal Pulogadung. TEMPO/ Panca Syurkani
Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.


Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Sejumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api menunggu tibanya kereta diruang tunggu penumpang di Stasiun Senen, Jakarta, (13/08). Menurut data Kementrian Perhubungan, sepekan menjelang Lebaran tercatat telah terhitung sebanyak 578.181 orang pemudik. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.


Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Polisi memberlakukan buka tutup jalan di jalur utama wisata menuju Garut di kawasan Ciaro, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8). TEMPO/Prima Mulia
Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.


Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.


2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

Pemudik bermotor melintas Perempatan UNISMA di Jl. Raya Kalimalang, Bekasi, Minggu (26/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.