TEMPO.CO , Jakarta: Di sela kemeriahan penyelenggaraan open house di rumah para menteri kabinet di Widya Chandra, Kuningan, Jakarta Selatan, terselip kisah sejumlah orang yang tak bisa berlebaran karena tuntutan pekerjaan. Mereka adalah supir pribadi dan petugas keamanan para pejabat yang Ahad 19 Agustus 2012 ini, berkeliling bersilaturahmi dengan kolega-kolega mereka sesama pejabat.
Safrul, 38 tahun, adalah salahsatunya. Supir pribadi seorang hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat ini terpekur di depan kediaman Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. Bosnya sedang bercengkerama di dalam, bersama para hakim agung. Dia harus puas berbicara dengan saudara dan orangtuanya via telepon.
Baca Juga:
“Wah di rumah saya di Padang, lagi rame,” katanya setelah selesai bertelepon. Kampung Safrul ada di Payakumbuh, Padang, Sumatera Barat. Saban Lebaran, ada beraneka ragam makanan khas Padang di sana. “Ada rendang, gulai ayam, gulai kikil, pokoknya yang pedas-pedas,” katanya sambil menelan ludah.
M. Sahroni, satpam salahsatu rumah menteri di Widya Chandra, berbagi pengalaman yang sama. Pria 32 tahun ini sudah tak ingat kapan dia bisa berlebaran bersama keluarga. “Waduh, sudah lama sekali,” katanya. Dua hari pertama Lebaran, dia harus menjaga kediaman atasannya. “Saya baru dapat libur pada hari ketiga,” katanya. Sahroni berencana mengajak keluarganya piknik ke Ragunan.
ANANDA BADUDU
Berita Terpopuler:
Diajak Sungkeman, Cucu SBY Malah Ngumpet
Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman
Pos Polisi Solo Kembali Diserang
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris
Djan Faridz dan Fauzi Bowo Akur di Istana
Warga Diminta Tenang, Target Penembakan Adalah Polisi
Polisi Telusuri Kelompok Sakit Hati
Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar
Kumbang Hidup di Telinga Perempuan Ini 3 Tahun