TEMPO.CO , Malang - Sejumlah rambu lalu lintas di ruas jalan Kota Malang raib digondol maling. Pelaku mengincar rambu lalu lintas seperti rambu penyeberangan dan larangan berhenti.
"Motif pelaku karena alasan ekonomi atau rambu menganggu kepentingannya," kata Kepala bidang lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Malang, Agoes Moeljadi di kantornya, Ahad, 12 Agustus 2012.
Menurut dia, rambu lalu lintas berbahan aluminium itu bisa dijual dengan harga yang cukup mahal. Untuk setiap rambu yang hilang, Dinas Perhubungan mengalami kerugian hingga Rp 500 ribu. Tahun ini, sebanyak 14 rambu lalu lintas yang hilang.
Dinas Perhubungan, lanjut Agoes, bekerjasama dengan kepolisian setempat untuk mengejar pelaku pencurian rambu lalu lintas. Sejumlah titik yang rawan pencurian rambu meliputi Gadang, Pasar Besar Malang, dan sejumlah kawasan di pinggiran Kota Malang.
Menjelang arus mudik, Dinas Perhubungan mengganti rambu lalu lintas, memperbaiki traffic light dan pengecatan marka jalan. Sebanyak 24 titik traffic light telah diperbaiki. Tujuannya agar arus mudik lebaran mendatang berlangsung aman dan lancar.
EKO WIDIANTO
Berita terpopuler lainnya:
PKS Dukung Foke, Apa Kata Hidayat Soal Jokowi?
Dukungan PKS Dinilai Mencurigakan
Apa Mahar PKS untuk Foke?
Isu SARA Foke Unggul, Isu Perubahan Jokowi Menang
Ditinggal PKS, Jokowi Pasrah
Ini Strategi Foke-Nara di Putaran Kedua Pilgub DKI
Jokowi Kaget Terima Penghargaan dari Bangkok
Kubu Jokowi Mengaku Siap Dikeroyok
Tidak Semua Kader PKS Diprediksi Pilih Fauzi Bowo
Konflik Simulator SIM Adalah Skenario Koruptor