Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2014, Rakyat Bisa Pilih Kalla, Prabowo, Mahfud, atau Dahlan

image-gnews
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Malik (tengah) memberikan keterangan pers tentang pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2014 di Jakarta, Kamis (9/8). TEMPO/Dasril Roszandi
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Malik (tengah) memberikan keterangan pers tentang pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2014 di Jakarta, Kamis (9/8). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Senior Soegeng Sardjadi Syndicates (SSS), Sukardi Rinakit, memprediksi rakyat akan memilih calon presiden yang bercitra tegas di Pemilu Presiden 2014 nanti. "Meskipun aslinya tidak tegas, tapi kalau ingin maju dan menang, poleslah, citrakan diri yang tegas," kata Sukardi Rinakit pada Jumat, 10 Agustus 2012.

Sukardi mengingatkan para tim sukses calon presiden bahwa karakter rakyat Indonesia adalah mudah bosan, mudah kasihan, dan mudah lupa. “Sekarang rakyat sudah bosan pada SBY yang dicitrakan cerdas tapi tidak tegas,” katanya.

Dia mencontohkan sejumlah perubahan pola pilihan politik rakyat Indonesia sejak era Presiden Soekarno. Dulu, kata Sukardi, Soekarno dipilih karena pandai berorasi. “Lalu rakyat bosan dan mencari pemimpin pendiam. Naiklah Pak Harto,” katanya.

Lama-lama, rakyat bosan juga pada Soeharto yang pendiam tapi otoriter. Naiklah Abdurrahman Wahid yang demokratis dan banyak bicara. “Sayangnya, rakyat mudah bosan, dan beralih pada Megawati yang pendiam,” kata Sukardi.

Setelah Mega berkuasa, rakyat kembali bosan. “Mega dicitrakan bodoh, sehingga dipilihlah SBY yang dicitrakan pintar,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekarang ini, dia yakin, rakyat sudah bosan melihat gaya kepemimpinan yang kompromistis dan lamban. “Sekarang, rakyat yang bosan akan pilih Prabowo, Jusuf Kalla, Mahfud MD, atau Dahlan Iskan, yang dicitrakan tegas dan cepat mengambil keputusan,” kata Sukardi.

SUNDARI

Berita Terpopuler:
Gubernur Fauzi Bowo Bungkam Soal Video di Youtube

Rhoma Irama, Kanan-Kiri Kena Jerat Hukum

Ahmad Yani: Bambang Widjajanto Jangan Seperti Preman

Kunjungi Korban Kebakaran, Fauzi Sindir Jokowi

Unsur Pidana Rhoma Irama Terbukti

Panwaslu: Celotehan Foke Melanggar Etika Politik

Robert Pattinson Ogah Bertemu Kristen Stewart

Santri Relawan Fauzi Bowo Dipukul di Jelambar Baru

Begini Nasehat SBY Kepada KPK dan Polri

Istri Kim Jong Un Pakai Tas Seharga 1,8 Juta Won

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Ditutup Positif di 4 Pemilu Terakhir, Begini Kata Analis Soal Pemilihan Tahun Depan

16 jam lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Positif di 4 Pemilu Terakhir, Begini Kata Analis Soal Pemilihan Tahun Depan

Bagaimana tren IHSG pada Pemilu 2024?


Taylor Swift Ajak Swifties Nyoblos, 35 Ribu Orang Tercatat Sudah Merdaftar

4 hari lalu

Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Taylor Swift Ajak Swifties Nyoblos, 35 Ribu Orang Tercatat Sudah Merdaftar

Berkat unggahan Taylor Swift tentang pemilihan umum, trafik situs pendaftaran pemilu meningkat


Profil Negara Turkmenistan, Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday 2023

20 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara pembukaan kota baru Arkadag, yang didedikasikan untuk mantan presiden negara itu Kurbanguly Berdymukhamedov, di Arkadag, Turkmenistan 29 Juni 2023. REUTERS/Marat Gurt
Profil Negara Turkmenistan, Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday 2023

Shin Tae-yong mengungkapkan persiapan timnas Indonesia melawan Turkmenistan di FIFA Matchday 2023. Profil negara dengan ibu kota Ashgabat.


Jaksa Agung Perintahkan Jajaran Tunda Pemeriksaan Capres, Cawapres, dan Caleg Selama Pemilu 2024

37 hari lalu

Jaksa Agung Republik Indonesia, Sanitiar Burhanuddin memberikan keterangan pers terkait penyerahan diri tersangka kasus dugaan penyerobotan lahan kelapa sawit, Surya Darmadi di Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Senin, 15 Agustus 2022.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jaksa Agung Perintahkan Jajaran Tunda Pemeriksaan Capres, Cawapres, dan Caleg Selama Pemilu 2024

Menurut Jaksa Agung, hal ini perlu dengan tetap mengedepankan kecermatan dan kehati-hatian guna mengantisipasi adanya indikasi black campaign.


Perlunya Tokoh Politik Beri Contoh Budi Pekerti ke Masyarakat

41 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato RUU APBN 2024 dalam Rapat Paripurna ke-1 Masa Persidangan I tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. Rapat paripurna tersebut mendengarkan pidato kenegaraan oleh Presiden Jokowi dalam rangka penyampaian RUU tentang APBN tahun anggaran 2024 disertai nota keuangan dan dokumen pendukungnya serta pidato Ketua DPR RI dalam rangka pembukaan masa persidangan I tahun 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perlunya Tokoh Politik Beri Contoh Budi Pekerti ke Masyarakat

Pengamat menyebut tokoh elit politik perlu berkontribusi memberikan contoh pada masyarakat untuk menjunjung budi pekerti luhur dan saling menghormati.


Ini Kandidat Pemilihan Pendahuluan Argentina, Mencari 1,5 Persen Suara untuk Maju Pilpres

46 hari lalu

Gambar calon presiden Argentina Sergio Massa, Patricia Bullrich, Horacio Rodriguez Larreta, dan calon presiden Javier Milei, di Buenos Aires, Argentina, Juli 2023. REUTERS/Agustin Marcarian dan Matias Baglietto/File Foto
Ini Kandidat Pemilihan Pendahuluan Argentina, Mencari 1,5 Persen Suara untuk Maju Pilpres

Warga Argentina akan memberikan suara pada hari Minggu, dalam pemilihan pendahuluan yang akan menentukan kandidat terakhir untuk Pilpres.


Argentina Gelar Pemilihan Pendahuluan Minggu di Tengah Apatisme dan Inflasi 3 Digit

46 hari lalu

Calon presiden Argentina Patricia Bullrich dari aliansi Juntos por el Cambio, memberi isyarat saat dia menghadiri acara penutupan kampanye pemilihannya menjelang pemilihan pendahuluan, di Buenos Aires, Argentina, 7 Agustus 2023. REUTERS/Matias Baglietto/File Foto
Argentina Gelar Pemilihan Pendahuluan Minggu di Tengah Apatisme dan Inflasi 3 Digit

Argentina akan mengadakan pemilihan pendahuluan Minggu, pemungutan suara nasional yang juga sebagai jajak pendapat menjelang pemilihan umum Oktober.


Sudah Terdaftar di DPT? Berikut Penjelasan dan Kriteria Masuk Daftar Pemilih Tetap di Pemilu 2024

49 hari lalu

Seorang pperempuan mengecek namanya di Daftar Pemilih Tetap (DPT) menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang dipajang di Kantor Kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Depok, Ahad, 15 November 2020.  Pilkada Serentak 2020 akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sudah Terdaftar di DPT? Berikut Penjelasan dan Kriteria Masuk Daftar Pemilih Tetap di Pemilu 2024

Apa itu DPT dalam Pemilu? Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.


Kalah Pemilu, PM Prayuth Mundur dari Politik dan Klaim Berhasil Majukan Thailand

11 Juli 2023

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menghadiri pengundian penggunaan daftar partai untuk pemilu mendatang menjelang acara komisi pemilu di Bangkok, Thailand, 4 April 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Kalah Pemilu, PM Prayuth Mundur dari Politik dan Klaim Berhasil Majukan Thailand

Prayuth Chan-ocha mengumumkan pengunduran dirinya dari politik Thailand, sembilan tahun setelah ia mengambil alih kekuasaan dengan kudeta


Mantan Presiden Jair Bolsonaro Dilarang Pegang Jabatan Publik hingga 2030

1 Juli 2023

Jair Bolsonaro. REUTERS/Evelyn Hockstein
Mantan Presiden Jair Bolsonaro Dilarang Pegang Jabatan Publik hingga 2030

Pengadilan pemilihan federal Brasil (TSE) melarang Jair Bolsonaro untuk memegang jabatan publik hingga 2030 akibat perilakunya selama pemilihan umum tahun lalu.