TEMPO.CO, Yogyakarta- YOGYAKARTA – Untuk menyemarakkan Ramadan, Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar kegiatan mengadopsi penyu di Pantai Goa Cemara. “Kegiatan ini, selain menjalin silaturahmi, untuk menggerakkan masyarakat luas dan wisatawan, agar lebih mencintai dan peduli terhadap habitat penyu yang ada di laut,” kata panitia Ferri S., Kamis 26 Juli 2012.
Peserta kegiatan bertajuk "Save The Sea Turtle" itu akan mendapat pengalaman baru ketika ikut melepas anak penyu atau tukik ke laut dengan arahan petugas Pusat Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Pesisir Bantul.
Dia mengatakan, telur-telur penyu yang ditemukan sejak 8 Juni hingga 19 Juli 2012 lalu masih disimpan di sarang semi alami, yakni di Gua Cemara. Selanjutnya, sebanyak 1.392 telur penyu itu ditetaskan untuk kemudian dilepas di laut. “Tanggal menetasnya diperkirakan pada 27 Juli hingga 9 September 2012,” kata dia.
Kegiatan itu menggandeng Koperasi Sekunder Bantul. Panitia menyediakan tiga paket pilihan lelang untuk wisatawan yang ingin menjadi pengadopsi satu tukik yang akan dilepas ke laut. Adapun harga yang ditetapkan Rp 10-25 ribu. Pengadopsi tukik juga akan mendapat paket buka puasa setelah melepas tukik, termasuk pembebasan retribusi masuk wilayah pantai.
Sejak awal Ramadan, pantai selatan di DIY, khususnya Parangtritis, masih ramai didatangi pengunjung, khususnya bagi mereka yang sengaja menghabiskan waktu untuk berbuka puasa. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bantul Bambang Legowo menuturkan Pantai Parangtritis menjadi pusat kunjungan di Kabupaten Bantul terbanyak saat ini, disusul Pantai Goa Cemara, Pantai Depok, dan Pantai Kuwaru.
PRIBADI WICAKSONO