TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Bidang Komunikasi dan Infomasi DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menganggap Partai Nasional Demokrat hanya mengalihkan isu dengan menyebar kabar bahwa 37 orang kader Partai Demokrat akan segera menyeberang ke partai pimpinan Surya Paloh itu.
Menurut dia, hanya kader yang tak berprestasi yang mau pindah dari Partai Demokrat. "Itu pengalihan isu karena mereka kebakaran jenggot sejak Harry Tanoe (Harry Tanoesoedibjo--Ketua Dewan Pakar NasDem) terkena kasus pajak," katanya kepada Tempo, Senin, 23 Juli 2012.
Ahad, 22 Juli 2012, Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella memang menyebarkan kabar bahwa 37 kader Demokrat sudah menjalin komunikasi politik dengan partainya. ”Mereka bilang, tunggu saatnya, kami akan menyeberang,” katanya saat dihubungi kemarin.
Namun Patrice menolak menyebutkan nama para kader Demokrat itu. Dia juga menegaskan, NasDem tak akan serta-merta menerima kader yang ingin hengkang. ”Tetap ada seleksi,” katanya.
Ruhut mengatakan apa yang dikatakan oleh Patrice itu tak benar. Meskipun elektabilitas Partai Demokrat terus menurun, menurut dia, kadernya tetap setia pada Demokrat. "Kami diajarkan untuk mengalir saja. Nanti juga kalau kader yang bermasalah dan tak berprestasi, pasti akan keluar dari NasDem," kata dia.
Anggota Komisi III DPR ini pun meminta Nasional Demokrat menyebutkan nama kader Demokrat yang akan menyeberang. Menurut dia, kalaupun hal ini benar, Demokrat tak akan kehabisan kader. "Sebutkan siapa, kalau benar, ya kami patah hilang tumbuh berganti. Itu artinya, yang pindah adalah kader yang sudah tidak laku lagi," katanya.
FEBRIYAN
Berita lain:
Liputan Khusus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
Ramadan Mubarak 2012
ni Isi Percakapan Hartati Murdaya dan Bupati Buol
Inilah Alasan Mengapa Pria Tertidur Pasca-Seks
Jokowi Tak Mau Didikte Partai Pengusungnya
3 Juta Lelaki Indonesia Kunjungi Pelacur
Korban Penembakan Batman Lamar Kekasih Di RS
JK Akan Atur Volume Pengeras Suara Masjid