Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengurus Golkar Tak Kompak Soal Pemecatan Kalla

image-gnews
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, saat mengikuti seminar Energi Migas, di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (17/7). TEMPO/Imam Sukamto
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, saat mengikuti seminar Energi Migas, di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (17/7). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-– Meski sudah resmi mendeklarasikan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden tunggal, Partai Golongan Karya bakal memperingatkan mantan wakil presiden Jusuf Kalla jika nekat mencalonkan diri sebagai presiden dari partai lain.

Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Leo Nababan mengatakan bahwa Kalla, sebagai kader senior Golkar, tetap harus menaati keputusan rapat pimpinan nasional, yaitu mengajukan Aburizal Bakrie sebagai calon tunggal dalam Pemilihan Umum 2014."Kami akan beri peringatan kepada siapa pun yang berani menentang keputusan rapat pimpinan," katanya kepada Tempo, Rabu 18 Juli 2012.

Sebelumnya, Jusuf Kalla mengaku tak gentar menghadapi ancaman pemecatan. Mantan ketua umum sebelum Aburizal Bakrie ini disebut bakal diajukan oleh sejumlah partai, seperti Nasional Demokrat. Kalla mengaku sudah bertemu dengan elite Nasional Demokrat. "Mau dipecat dua atau tiga kali, tidak ada soal," katanya. Lihat: Jusuf Kalla Tak Gentar Dipecat Golkar.

Menurut Leo, pemecatan kader yang mencalonkan diri dari partai lain telah disepakati dalam rapat pimpinan nasional. Tapi Golkar akan menunggu sampai Kalla benar-benar mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari partai lain. Saat ini Golkar baru akan memberi peringatan.

Ketua Badan Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Golkar, Victor Nadapdap, mengatakan sanksi pemecatan buat kader yang melawan keputusan rapat pimpinan nasional tak bisa ditawar lagi. Ia menegaskan bahwa keputusan itu berlaku bagi semua kader. "Termasuk Jusuf Kalla," katanya.

Nyatanya, pengurus Golkar tak satu suara soal pemecatan Kalla. Ketua Golkar Bidang Kepemudaan, Yorrys Raweyai, menilai pemecatan Kalla akan menghancurkan suara Golkar. Apalagi Kalla memiliki basis kuat di partai itu. "Beliau mantan ketua umum dan mantan wakil presiden. Memecat Kalla sama saja membawa partai menuju kehancuran," kata Yorrys.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yorrys juga menilai pencalonan Aburizal tak sesuai dengan aturan partai. Peraturan Organisasi Golkar nomor 13 menyatakan keputusan mencalonkan presiden dan kepala daerah harus didasari survei. Sedangkan deklarasi Aburizal tak melewati survei.

Toh, Leo Nababan mengatakan partainya tak khawatir memecat Kalla meski tingkat keterpilihan Kalla jauh lebih tinggi dibanding Aburizal dalam sejumlah survei. Aburizal, kata Leo, bakal melakukan perlawanan. Ia juga tak khawatir terjadi perpecahan pengurus daerah soal pemecatan Kalla. Leo memastikan pengurus daerah yang mendukung Kalla juga bakal dipecat.

FEBRIYAN | IRA GUSLINA SUFA

Berita lain:
Liputan Khusus Ramadan 2012
Liputan Khusus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
Kalla Pilih Pinangan Mana, Gerindra atau NasDem?
Soal Capres, Kalla Tantang Golkar
Partai Golkar Ancam Pecat Jusuf Kalla

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

1 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Ketum PBB dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar di DPP (Dewan Pengurus Pusat) PBB di Jakarta pada Sabtu malam, 18 Mei 2024. Keinginan Yusril untuk mundur itu diterima oleh MDP yang dilanjutkan dengan pemilihan penjabat (Pj) ketua umum. Fahri Bachmid lalu terpilih sebagai pj Ketua Umum PBB dan menggantikan Yusril. TEMPO
Walhi Sindir Yusril Ihza Mahendra yang Ikut Menambang Pasir Laut untuk Ekspor ke Singapura

Walhi sindir sikap Yusril Ihza Mahendra yang ikut menambang pasir laut untuk ekspor ke Singapura. Yusril dianggap utamakan kepentingan negara lain


Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

MUI memberikan penghargaan untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi atas peran dalam perdamaian global


Bupati Serang Terima Penghargaan dari PMI Pusat

10 hari lalu

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (kanan) berfoto bersama Ketua Umum PMI Pusat M. Jusuf Kalla (kelima kanan) usai menerima penghargaan dari Palang merah Indonesia (PMI) Pusat di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa, 24 September 2024. Dok. Pemkab Serang
Bupati Serang Terima Penghargaan dari PMI Pusat

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang menerima penghargaan dari Palang merah Indonesia (PMI) Pusat yang diberikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) M. Jusuf Kalla.


Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

16 hari lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil tiba untuk meninjau posko makan gratis di Warakas, Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya Ridwan Kamil juga memaparkan sejumlah program-programnya serta mendengarkan keluh kesah dari warga mulai dari KJP hingga lapangan pekerjaan di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ridwan Kamil Sebut Dapat Nasihat dari Prabowo dan Jusuf Kalla untuk Atasi Kekumuhan Jakarta

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengklaim dirinya mendapat nasihat dari Prabowo Subianto Jusuf Kalla, atasi kekumuhan.


Respons Jusuf Kalla soal Kabar Menteri Prabowo Ada 44: Terserah Saja

17 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons Jusuf Kalla soal Kabar Menteri Prabowo Ada 44: Terserah Saja

Jusuf Kalla menyebut biasanya terdapat keseimbangan latar belakang bakal menteri yang terdiri dari kalangan profesional dan anggota partai.


Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

17 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

Jusuf Kalla sebelumnya mengkritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim.


Kala Bakal Pasangan Calon di Pilgub Jakarta Sowan ke Jusuf Kalla

26 hari lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024.Kedatangan Ridwan dalam rangka silaturahmi menuju kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Kala Bakal Pasangan Calon di Pilgub Jakarta Sowan ke Jusuf Kalla

Menjelang Pilgub Jakarta, bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menemui Jusuf Kalla. Siapa saja mereka?


Jusuf Kalla: Pramono Pekerja Keras, Tak Meledak-Ledak Seperti Ahok

26 hari lalu

Ketua PMI Jusuf Kalla (kedua kiri) didampingi Ketua PMI Jakarta Rustam Effendi (keempat kiri) berbincang dengan pendonor saat peringatan Hari Donor Darah Sedunia di Jakarta, Minggu, 14 Juli 2024. Peringatan yang mengangkat tema
Jusuf Kalla: Pramono Pekerja Keras, Tak Meledak-Ledak Seperti Ahok

Jusuf Kalla mengatakan Pramono tipe pekerja keras. Ia sudah lama mengenal Pramono Anung.


Pramono Anung Sebut Sowan ke Jusuf Kalla Bukan Urusan Dukung Mendukung di Pilkada

26 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung Sebut Sowan ke Jusuf Kalla Bukan Urusan Dukung Mendukung di Pilkada

Pramono Anung mengatakan pertemuannya dengan Jusuf Kalla bukan urusan dukung mendukung di Pilkada Jakarta.