TEMPO.CO, Jakarta -Sepasang pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, inisial S dan S kedapatan melakukan hubungan intim di toilet kantor saat tengah hari bolong. Salah seorang rekan pelaku mendengar suara suara mencurigakan dari dalam toilet wanita sehingga melaporkan pada petugas pengamanan kantor kabupaten.
“Tertangkap tangan melakukan perbuatan tidak senonoh di dalam toilet wanita,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Penajam, Alimuddin, Rabu 18 Juli 2012.
Peristiwa sudah berguir awal Mei silam sejak ditemukan hingga ditangani inspektorat pengawasan Penajam. Hasil penyidikan inspektorat ini yang kemudian diserahkkan pada kepala daerah untuk diambil suatu keputusan tindakan tegas.
Alimuddin menyatakan Bupati Penajam langsung merespon dengan penerbitan surat keputusan pemecatan terhadap dua oknum PNS tersebut. Keduanya akan dipecat dengan hormat dari status kepegawaian di Kabupaten Penajam. “SK nya sudah keluar Senin kemarin,” katanya.
Inspektorat memang merekomendasikan tindakan tegas pemecatan pada dua PNS ini. Bupati Penajam langsung memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah untuk memproses pemecatan keduanya.
“Tim itu dipimpin Inspektorat, yang kemudian melakukan pemeriksaan. Kemudian dari hasil pemeriksaan tersebut, membuat rekomendasi ke bupati,” kata Alimuddin.
Namun kata Alimuddin, kedua oknum PNS itu masih diberikan waktu untuk melakukan pembelaan tertulis selama 14 hari, sejak diterbitkannya SK tersebut.
“Keduanya dipecat dengan hormat, dan diberikan waktu untuk melakukan pembelaan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, SK tersebut akan diteruskan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Kita laporkan ke BKN, selama belum ada keputusan mereka masih tetap akan menerima hak-haknya,” tukasnya.
Seperti diketahui, kejadian ini berawal saat kedua oknum PNS itu kedapatan melakukan perbuatan mesum di toilet wanita, oleh rekannya sendiri. Pada waktu itu, ia mendengar suara-suara aneh di dalam toilet.
Karena takut, kemudian PNS tersebut memanggil rekan-rekan kerjanya dan langsung sejumlah PNS lainnya kemudian memastikan apa yang terjadi di dalam toilet tersebut dan mendapati mereka asyik masyuk.
SG WIBISONO