Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yoris: Jika Kalla Dipecat, Golkar Hancur

image-gnews
(ki-ka) Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Harry Tanoesudibjo, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua Dewan Pembina Ormas Nasdem Surya Paloh saat menghaduru acara
(ki-ka) Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Harry Tanoesudibjo, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua Dewan Pembina Ormas Nasdem Surya Paloh saat menghaduru acara "Apel Besar Baret Garda Pemuda Ormas Nasional Demokrat" yang berlangsung di pelataran Tugu Monas, Jakarta, Minggu (03/06). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Bidang Kepemudaan Partai Golkar, Yoris Raweyai, bersuara keras soal ancaman pemecatan kepada Jusuf Kalla jika maju sebagai calon presiden dari partai lain. Menurut dia, pencalonan Presiden Aburizal Bakrie juga sudah melanggar aturan partai. "Kalau JK sampai dipecat, partai ini menuju kehancuran," ujarnya kepada Tempo, Rabu 18 Juli 2012.

Jusuf Kalla kemarin menyatakan tak gentar dengan ancaman pemecatan dari Golkar jika dia maju sebagai calon presiden dari partai lain. Nama JK sendiri sudah dihubung-hubungkan dengan sejumlah partai, seperti Gerindra dan Nasional Demokrat.

Golkar sendiri sudah memastikan mengajukan Ical, panggilan akrab Aburizal, sebagai calon presiden. Pengumuman dan pendeklarasian Ical sebagai calon presiden dilakukan partai beringin pada rapimnas akhir Juni lalu. Dalam rapimnas itu juga diputuskan soal hukuman bagi kader Golkar yang maju dari partai lain.

Yoris menilai sanksi pemecatan yang akan diberlakukan oleh partainya tak memiliki dasar. Menurut dia, pencalonan Aburizal Bakrie sendiri sudah melanggar aturan partai karena tidak memperhatikan hasil survei. Dia mengatakan, berdasarkan Peraturan Organisasi Golkar Nomor 13, setiap keputusan pencalonan jabatan seperti presiden, gubernur, dan wali kota yang akan diusung oleh Golkar harus berdasarkan survei.

"Kalau mau konsisten, Peraturan Organisasi Nomor 13 itu berlaku untuk semua. Kalau benar suara Golkar suara rakyat, tanya sama rakyat siapa yang lebih diinginkan untuk jadi pemimpin," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan Kalla masih memiliki basis yang kuat di Golkar. Karena itu, langkah pemecatan terhadap JK justru tak akan membuat partainya semakin solid. "Itu tidak akan memberikan soliditas partai, justru akan pecah. Beliau mantan ketua umum dan mantan wakil presiden. Basis kekuatannya masih cukup besar," kata dia.

Dia juga mengatakan bahwa sebagai partai yang diakui sebagai gudang tokoh nasiona, tak seharusnya Golkar mengekang kadernya. Dia menuturkan keputusan rapimnas kemarin bukan untuk kepentingan Golkar, tapi untuk kepentingan Ical. "Hasil rapimnas kemarin itu produk yang lebih untuk memproteksi kepentingan Ical sebagai Ketua Umum. Bukan untuk kepentingan bagaimana membesarkan partai," kata dia.

FEBRIYAN

Terpopuler:
Demi Tujuan Ini, Sultan Rela Tinggalkan Golkar

Hakim Bukukan Sidang Pornografi Ariel Peterpan

Ani Yudhoyono: Gaji Pertama SBY Rp 52 Ribu

Di TMII, Prabowo Bersedia Jadi Calon Presiden

Jusuf Kalla Tak Gentar Dipecat Golkar

Artalyta Bersedia Diperiksa KPK, Asalkan

Golkar Akan Peringatkan Jusuf Kalla

Kalau Mangkir Lagi, Ayin Akan Dipanggil Paksa

Kampanye Hitam Masuk Masjid di Pilkada Sulsel

KPK Ancam Panggil Paksa Ayin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

5 Agustus 2023

Bendera dan Atribut Partai menghiasi lokasi berlangsungnya Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 6 Desember 2014. Munas tandingan yang dilaksanakan oleh Presidium Penyelamat Partai Golkar ini rencananya akan dihadiri oleh 240 DPD provinsi dan kabupaten/kota. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

Berikut jumlah kursi yang diperoleh Partai Golkar dari Pemilu 2009, 2014, dan 2019 yang semakin menurun. Bagaimana prospek di Pemilu 2024?


Munaslub Golkar, Benarkah untuk Lengserkan Airlangga Hartarto? Begini Pro-Kontra Para Tokoh

31 Juli 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) berbincang dengan Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan) usai melakukan pertemuan dengan jajaran ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi se-Indonesia di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu 30 Juli 2023. Dalam pertemuan itu seluruh jajaran DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia menyatakan menolak isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) dan akan terus fokus memenangkan Golkar dalam Pemilu 2024 di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Munaslub Golkar, Benarkah untuk Lengserkan Airlangga Hartarto? Begini Pro-Kontra Para Tokoh

Kader Partai Golkar ada yang mengusulkan munaslub Golkar menjelang Pemilu 2024, apakah upaya mendongkel Airlangga Hartarto? Ini pro-kontra para tokoh.


Klaim Partainya Solid, Politikus Golkar Tegaskan Tak Akan Ada Munaslub

30 Juli 2023

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersiap memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani di Jl Tirtayasa Raya No 32, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juli 2023. Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas soal isu politik terkini jelang pemilu 2024. Selain itu usai pertemuan berlangsung Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan bunga berwarna kuning dan merah kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani, pemberian bunga tersebut sebagai ungkapan bunga politik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Klaim Partainya Solid, Politikus Golkar Tegaskan Tak Akan Ada Munaslub

Hetifah mengingatkan seluruh anggota Golkar agar mengabaikan isu adanya Munaslub yang menurut dia sengaja dimunculkan oleh kelompok tertentu.


Pro-Kontra Politikus Golkar soal Munaslub Lengserkan Airlangga Hartarto

27 Juli 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri), dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung (tengah) dalam rapat kerja nasional (Rakernas) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu, 4 Juni 2023. Rakernas tersebut membahas rencana kerja dalam rangka pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pro-Kontra Politikus Golkar soal Munaslub Lengserkan Airlangga Hartarto

Wacana Munaslub Golkar untuk melengserkan Ketum Airlangga Hartarto menuai pro-kontra dari kalangan politikus Golkar.


Soal Munaslub untuk Dongkel Airlangga, Politikus Golkar: Tak Ada Atensi Kami untuk Itu

26 Juli 2023

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena saat memimpin rapat kerja Komisi IX DPR pengesahan RUU Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Munaslub untuk Dongkel Airlangga, Politikus Golkar: Tak Ada Atensi Kami untuk Itu

Melki Laka Lena menyebut gonjang ganjing Partai Golkar merupakan hal yang biasa terutama menjelang penentuan capres dan cawapres.


Airlangga Hartarto Sebut 4 Poin Penting Hasil Munaslub Golkar

20 Desember 2017

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, 18 Desember 2017. Rapimnas tersebut membahas hasil rapat pleno DPP Partai Golkar serta membahas sikap Golkar dalam mendukung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden di Pemilu 2019. ANTARA FOTO
Airlangga Hartarto Sebut 4 Poin Penting Hasil Munaslub Golkar

Dalam Munaslub Golkar, Airlangga Hartarto dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto.


Kursi Sekjen Golkar Jadi Rebutan, Ini Nama-nama Kandidatnya

20 Desember 2017

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (keempat kiri) bergandengan tangan bersama Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kanan), Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie (kiri), Ketua Harian  Nurdin Halid (kiri), Ketua Dewan Pakar Agung Laksono (ketiga kanan), Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung (keempat kanan) dan Katua bidang Kaderisasi Gokar Ibnu Muzir (kedua kanan) saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, 18 Desember 2017.  ANTARA FOTO
Kursi Sekjen Golkar Jadi Rebutan, Ini Nama-nama Kandidatnya

Airlangga Hartarto disebut-sebut akan merombak kepengurusan Partai Golkar, posisi Sekjen Golkar menjadi salah satu yang bakal dirombak.


Berikut Posisi di Golkar yang Bakal Dirombak Airlangga Hartarto

20 Desember 2017

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) berjabat tangan dengan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kedua kiri) disaksikan Bendahara Umum Robert J Kardinal (kanan) saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, 18 Desember 2017. ANTARA FOTO
Berikut Posisi di Golkar yang Bakal Dirombak Airlangga Hartarto

Politikus Golkar, Ahmadi Noor Supit, menuturkan bahwa ada beberapa posisi penting yang bakal dirombak oleh Airlangga Hartarto.


Golkar Rombak Pengurus, Idrus Marham Diganti Eko Wiratmoko?

19 Desember 2017

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) berjabat tangan dengan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kedua kiri) disaksikan Bendahara Umum Robert J Kardinal (kanan) saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, 18 Desember 2017. ANTARA FOTO
Golkar Rombak Pengurus, Idrus Marham Diganti Eko Wiratmoko?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bakal merombak besar-besaran kepengurusan Golkar.


Cerita Jokowi Saat Ketua DPD Golkar Izin Mencalonkan Airlangga

19 Desember 2017

Presiden Jokowi (kedua kanan) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan), Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kiri) berbicang disela-sela foto bersama dengan penerima Anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial Donor Darah Sukarela di Istana Bogor, 17 Desember 2017. ANTARA
Cerita Jokowi Saat Ketua DPD Golkar Izin Mencalonkan Airlangga

Jokowi mengisahkan saat para ketua DPD I Golkar sowan ke Istana Bogor untuk memberi tahu soal pencalonan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar.