TEMPO.CO, Jakarta -Ribuan lampu penerangan jalan umum yang di pasang di jalan-jalan kabupaten di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat mati total. "Jumlahnya mencapai 14 ribu titik (lampu)," kata Rachmat Patarahman, Kepala Dinas Tata Ruang Pemukiman dan Kebersihan (Kabupaten Subang, Selasa, 10 Juli 2012.
Rahmat mengaku, pihaknya tak memiliki dana yang cukup untuk pemeliharaan PJU. Pada tahun anggaran 2012, Pemkab Subang, hanya menganggarkan Rp 400 juta untuk pengadaan PJU baru dan biaya pemeliharaan. Dana sebesar itu, hanya mampu untuk memperbaiki 200 lampu saja.
Lutfi Isror Al-Farabi, anggota Komisi C berjanji akan menaikan anggaran pemeliharaan dan penambahan lampu PJU tersebut. "Kita akan perjuangkan di anggaran perubahan nanti," ujar Lutfi.
Lutfi mengakui alokasi dana pemeliharaan dan pengadaan PJU saat ini memang sangat minim. Padahal, untuk membiayai satu lampu PJU yang mati memerlukan dana Rp 1,2 juta.
Berdasarkan pemantauan Tempo, lampu PJU yang rusak dan mati terjadi di hampir semua jalan di kabupatan yang melingkar di 30 wilayah kecamatan. Diantaranya di jalan-jalan di kota Subang, seperti di sepanjang jalan Otista, K.S Tubun dan jalan S. Parman.
NANANG SUTISNA