TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Laut akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab tewasnya dua prajurit TNI AL dalam latihan simulasi penyelamatan kapal selam di Pasir Putih Situbondo, Jawa Timur. Tim itu akan ditetapkan Senin 9 Juli 2012 ini.
“Tim akan bekerja selama sepekan,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Untung Suropati ketika dihubungi, Ahad, 8 Juli 2012. Dalam latihan simulasi penyelamatan yang berlangsung di perairan Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu lalu, kapal perang RI (KRI) Cakra 401 sengaja ditenggelamkan.
Rencananya, kapal itu nantinya akan dievakuasi beserta dua prajurit yang berpura-pura menjadi korban. Untung mengklaim ketika itu semua tahapan sudah dilakukan sesuai prosedur. Namun entah apa yang terjadi, belakangan ditemukan ada dua prajurit TNI AL yang meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan diri keluar dari bagian perut kapal selam. Identitas kedua prajurit tersebut tidak diungkap TNI AL.
Untung juga memastikan dua marinir dalam kondisi kesehatan yang prima. Pada hari pertama latihan pun, keduanya tak masalah mengikuti serangkaian simulasi penyelamatan. Tes hari pertama, yang berlangsung di darat, dilakukan untuk menguji kesiapan prajurit sebelum melakukan “latihan basah” di kapal selam.
ISMA SAVITRI