Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantahan Eks Anggota DPR Soal Bentrok Mesuji  

image-gnews
Warga Brebes menuntut pembebasan tanah di areal tambak seluas 63 hektar milik 93 warga. ANTARA/Oky Lukmansyah
Warga Brebes menuntut pembebasan tanah di areal tambak seluas 63 hektar milik 93 warga. ANTARA/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat M. Hatta Taliwang membantah rombongan Mayor Jenderal Purnawirawan Saurip Kadi ke kawasan Karya Jaya, Register 45 Simpang Pematang, Mesuji, memicu bentrok, Sabtu, 30 Juni 2012. Menurut Hatta, massa pro Saurip Kadi hanya marah dan mencabut "spanduk dadakan".

"Berjam jam kami di lokasi dan Pak SK pidato tanpa ada gangguan," ujar Hatta dalam surat elektronik yang dikirim ke Tempo.co, Senin, 2 Juli 2012.

Seperti diberitakan Tempo.co, 30 Juni 2012, ratusan perambah di kawasan Register 45 terlibat bentrok dengan warga asli Mesuji di Jalan Lintas Timur, Sabtu sore. Seorang warga terluka akibat terkena sabetan cangkul. Massa juga merusak sebuah mobil yang parkir di pinggir jalan. (Baca Saurip Kadi Datang, Lagi Warga Mesuji Bentrok)

Menurut Hatta, Saurip Kadi diundang warga atau yang dalam pemberitaan media massa disebut perambah ke kawasan Register 45. Saurip Kadi datang untuk melihat kemajuan dan meresmikan sekolah yang dibangun secara swadaya. Dalam perjalanan pulang, rombongan Saurip Kadi menemukan spanduk dadakan.

"Kami tak mempedulikan hal itu. Hanya warga yang mengawal rombongan Pak SK marah dan mencabut beberapa lembar spanduk tersebut. Ini wajar karena mereka baru selesai gembira ria menyambut rombongan Pak SK," kata Hatta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hatta juga mengkritik pemberitaan media massa yang menyebut warga pengundang Saurip Kadi sebagai perambah. "Sebagian media menggunakan kata 'perambah' untuk menyudutkan rakyat yang telah kembali menguasai lahannya," ujar Hatta.

Hatta ikut dalam rombongan Saurip Kadi. Ia mengaku pernah datang ke Mesuji pada Desember 2011.

KODRAT

Berita lain:
Saurip Kadi Datang, Lagi Warga Mesuji Bentrok
Bom Waktu Dahlan Iskan
Ada Anas Urbaningrum dalam Deklarasi Aburizal

Kata Guardiola Soal Strategi ''False 9'' Spanyol

Unggul dalam Survei, Prabowo tidak Percaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polri Gunakan Pendekatan Lunak Tangani Bentrok Berdarah di Mesuji

24 Juli 2019

Petugas kepolisian bersama warga mengangkat korban tewas akibat bentrok di Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung, 17 Juli 2019. Bentrokan dipicu mengenai lahan garapan di wilayah hutan register 45 Mesuji. Istimewa
Polri Gunakan Pendekatan Lunak Tangani Bentrok Berdarah di Mesuji

Pendekatan lunak dipilih Polri karena konflik di Mesuji memiliki catatan sejarah konflik yang berbeda.


Personel Polisi dan TNI Masih Berjaga di Register 45 Mesuji

23 Juli 2019

Petugas kepolisian berada dekat korban tewas akibat bentrok di Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung, 17 Juli 2019. Selain korban tewas, ada sekitar 10 korban luka bacok akibat senjata tajam dalam bentrokan. Istimewa
Personel Polisi dan TNI Masih Berjaga di Register 45 Mesuji

Personel gabungan dari polisi dan TNI masih berjaga di Register 45 Mesuji.


Polisi Pastikan Penyelidikan Kasus Mesuji Terus Berlangsung

22 Juli 2019

Petugas kepolisian bersama warga memindahkan korban tewas di Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung, 17 Juli 2019. Sebanyak empat orang dikabarkan tewas akibat bentrok dua kelompok yang diduga memperebutkan lahan garapan. Istimewa
Polisi Pastikan Penyelidikan Kasus Mesuji Terus Berlangsung

Polda Lampung dan Sumatera Selatan memastikan penyelidikan kasus bentrok antarwarga di register 45 Mesuji sampai saat ini masih terus berlangsung.


Pembakar Kantor Bupati Mesuji Diminta Menyerah  

5 Mei 2012

Tiga warga berada di depan kantor Bupati Mesuji yang dibakar  ratusan massa di Mesuji, sekitar 275 km sebelah timur Bandarlampung, Kamis (3/5). ANTARA/Hendra
Pembakar Kantor Bupati Mesuji Diminta Menyerah  

"Ada unsur Polri, Brimob, Satpol PP, dan TNI."


Kerugian Amuk Mesuji Ditaksir Rp 2 Miliar

4 Mei 2012

Pos penjagaan  PT. Barat Selatan Makmur investindo (BSMI)  yang dibakar warga usai  bentrok dengan warga di Kantor BSMI Desa Sri Tanjung  Kec. Tanjung Raya Kab. Mesuji, Lampung. TEMPO/Amston Probel
Kerugian Amuk Mesuji Ditaksir Rp 2 Miliar

Ada indikasi mobilisasi massa yang mendompleng isu politik lokal dalam insiden Mesuji.


Kantor Mesuji Lampung Dibakar, Bupati Sah Dipecat

4 Mei 2012

REUTERS/Herwig Prammer
Kantor Mesuji Lampung Dibakar, Bupati Sah Dipecat

Masalah pemilihan kepala daerah tak bisa menjadi alasan tindak kekerasan dan perusakan kantor Bupati Mesuji, Lampung.


Menteri Kecam Pembakaran Kantor Mesuji, Lampung

4 Mei 2012

Reruntuhan mess karyawan PT. Barat Selatan Makmur investindo (BSMI)  yang dibakar warga usai  bentrok dengan warga di Kantor BSMI Desa Sri Tanjung  Kec. Tanjung Raya Kab. Mesuji, Lampung. TEMPO/Amston Probel
Menteri Kecam Pembakaran Kantor Mesuji, Lampung

Menteri Djoko Suyanto mengatakan gedung bupati Mesuji Lampung itu kan dari uang rakyat juga.


Pemicu Massa Bakar Kantor Bupati Mesuji Lampung

4 Mei 2012

Puing-puing Pabrik di area perkebunan PT. Barat Selatan Makmur investindo (BSMI) yang tidak lagi berjalan usai bentrok dengan warga di Kantor BSMI Desa Sri Tanjung  Kec. Tanjung Raya Kab. Mesuji, Lampung. TEMPO/Amston Probel
Pemicu Massa Bakar Kantor Bupati Mesuji Lampung

Akar masalah pembakaran kantor Bupati Mesuji Lampung ternyata sudah berlangsung lama.


Bupati Ajukan Penangguhan Penahanan Wan Mauli  

14 Maret 2012

Bupati Ajukan Penangguhan Penahanan Wan Mauli  

Bupati Tulang Bawang Abdurrahman Sarbini mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan terhadap Ketua Lembaga Adat Megou Pak Tulang Bawang.


Wan Mauli Minta Dukungan Warga Register 45 Mesuji

10 Maret 2012

whitneys-corner.livejournal.com
Wan Mauli Minta Dukungan Warga Register 45 Mesuji

Dia sangat berjasa. Mari kita dukung untuk upaya penangguhan penahanan beliau, kata ketua tim kuasa hukum, Bob Hasan.