TEMPO.CO, Jakarta - Surat pembelaan Umar Patek sebanyak 31 halaman ditulisnya sendiri dengan huruf sambung. "Saya tulis selama kurang dari dua minggu," kata Patek seusai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis, 31 Mei 2012. Patek menuturkan ia mulai menuliskan surat pembelaan tersebut sejak tuntutan dibacakan.
Patek pun menjelaskan pleidoi yang diberinya judul "Bila Rusa Dibilang Gajah" itu. Menurut dia, dirinya hanyalah seekor rusa, tidak besar seperti gajah. Namun media massa selama ini menggambarkan Patek memiliki peran yang besar dalam kasus terorisme, meski memiliki badan kecil.
Dalam pleidoi tulisan tangannya sendiri itu, Patek meminta majelis hakim mempertimbangkan beberapa hal sebelum menjatuhkan vonis. Menurut dia, rekannya, Idris, yang telah menjalani hukuman 10 tahun penjara, memiliki peran lebih besar dalam Bom Bali 1 dibanding dirinya. Patek juga memohon majelis hakim tidak mencampuradukkan stigma mengenai dirinya yang ada di media massa.
Patek pun dalam sidang hari ini kembali meminta maaf kepada para korban dan keluarga korban, termasuk warga negara asing. Ia juga meminta maaf kepada pemerintah karena telah membuat paspor dengan identitas palsu. Patek, yang hadir dengan mengenakan gamis berwarna krem, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah yang telah memulangkannya kembali ke Indonesia.
Seusai sidang, di hadapan para wartawan, Patek dengan didampingi oleh pengacaranya, Asludin Hatjani serta Ahyar, menyatakan, berharap agar vonis hakim diputuskan sesuai porsi kesalahannya. Menurut Patek, porsi kesalahannya jauh di bawah Idris.
Sebelum sidang hari ini berakhir, ketua majelis hakim Encep Yuliardi mengatakan sidang akan dilanjutkan hari Senin, 4 Juni 2012. Sidang mendatang dilaksanakan dengan agenda replik dari jaksa penuntut umum. Encep menuturkan Patek masih memiliki kesempatan untuk membacakan pembelaan lagi setelah sidang replik jaksa penuntut umum.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Umar Patek: Saya Rusa, Tak Sebesar Gajah
Umar Patek: Bila Rusa Dibilang Gajah
Pengacara: Mudah-Mudahan Umar Patek Sudah Siap
Umar Patek Bacakan Pembelaan Pagi Ini
Umar Patek Bantah Ikut Pelatihan Militer Aceh
Jaksa: Umar Patek Terlibat Bom Natal di 11 Kota