TEMPO.CO, Jakarta -Proses evakuasi 12 kantong jenazah yang ditemukan oleh Tim SAR di lokasi kecelakaan akan ditunda hingga esok pagi. "Karena cuaca buruk dan hari sudah malam, evakuasi jenazah dari lokasi ke Jakarta akan dilanjutkan esok pagi," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo, Jumat 11 Mei 2012.
Sebelumnya, Daryatmo menargetkan 12 kantong jenazah tersebut tiba di Halim malam ini. "Meski tidak jadi dievakuasi malam ini, tim SAR yang ada di lokasi tak akan berhenti bekerja," katanya.
Jumlah kantong jenazah yang akan dievakuasi diperkirakan terus bertambah. "Pasti masih akan bertambah," kata Daryatmo memperkirakan.
Hingga kini,12 kantong jenazah tersebut akan dievakuasi dari lokasi jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor. "Dari lokasi menuju helipad terdekat memakan waktu dua jam," Daryatmo menjelaskan.
Dari lokasi tersebut, jenazah tersebut akan dibawa ke Pos Pertama di Desa Cijeruk menggunakan helikopter. "Dari sana, akan diterbangkan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma," katanya.
Daryatmo memperkirakan jenazah yang berhasil ditemukan hari ini akan tiba di Halim pada pukul 08.00 WIB, Sabtu, 12 Mei 2012. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Sukanto untuk diidentifikasi.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang melakukan joy flight pada Rabu, 9 Mei 2012 sempat hilang kontak pada pukul 14.33 WIB. Pesawat ini hilang kontak setelah meminta turun pada ketinggian 6.000 kaki kepada Aero Traffic Center Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
Pada Kamis, 10 Mei 2012 puing-puing pesawat ditemukan berceceran di sebuah tebing di Gunung Salak, Bogor. Sejak penemuan puing pada pukul 08.30 WIB, tim SAR baru menemukan jenazah pada Jumat ini.
SUBKHAN
Berita terkait
Tim SAR Temukan 12 Jenazah Korban Sukhoi
15 Warga Gunung Salak Diikutkan Evakuasi Sukhoi
Jalan Menuju Evakuasi Korban Shukoi Macet
KTP, Paspor, dan Laptop Korban Sukhoi Ditemukan
Tim SAR Bawa Pulang Enam Kantong Jenazah
Tim Evakuasi via Terjun Payung Batal Diturunkan