TEMPO.CO, Jakarta -- Komisi Pemberantasan Korupsi dikenal sebagai lembaga penegak hukum yang tak pernah membiarkan pelaku kejahatan bebas berkeliaran. Setiap orang yang ditetapkan tersangka pasti berujung pada penahanan.
Namun, ada hal yang menarik di balik penahanan tersangka. Mereka selalu ditahan pada hari Jumat. Contohnya politikus Demokrat Angelina Sondakh, tersangka kasus suap Wisma Atlet dan proyek Kementerian Pendidikan yang ditahan pada Jumat, 27 April 2012 lalu. (Baca: Ada 'Jumat Keramat' di KPK )
Sederet nama tersangka korupsi lainnya juga ditahan pada hari Jumat. Sebut saja, mantan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Pakaya yang ditahan pada Jumat, 20 April 2012, Ketua DPRD Jawa Tengah Murdoko, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Seluma, Erwin Panama, dan Direktur Operasional PT Puguh Permai, Ali Amra. Ketiga nama terakhir ditahan pada Jumat, 13 April 2012.
Kebiasaan KPK menahan tersangka memunculkan istilah di kalangan internal lembaga antikorupsi itu. Mereka menyebut hari Jumat adalah hari keramat. "Karena semua tersangka yang diperiksa pada hari Jumat kemungkinan besar ditahan," kata seorang sumber di KPK.
Wartawan KPK pun resah meninggalkan lembaga antikorupsi itu saban Jumat. Tentu saja, penyebabnya adalah rasa khawatir ketinggalan momen. Misalnya penangkapan Nunun Nurbaetie, buron suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia yang isunya juga berhembus pada Jumat malam. Tak mau kecolongan informasi, banyak kuli tinta yang bertahan di kantor KPK pada Jumat malam.
Ternyata benar. Sabtu, 10 Desember 2011, Nunun pun dinyatakan tertangkap.
Seorang pejabat di lembaga antikorupsi itu mengatakan bahwa penahanan tersangka pada hari Jumat bukan karena unsur mitos. Namun, itu merupakan salah satu strategi untuk mengatasi tekanan politik dalam menahan tersangka.
Salah satu sumber Tempo di KPK membenarkan hari Jumat menjadi momok buat para tersangka koruptor. “Pokoknya, kalau diperiksa hari Jumat, hampir pasti akan ada penahanan. Sebab, Jumat itu keramat di sini,” katanya.
TRI SUHARMAN
Berita Terkait:
Ada 'Jumat Keramat' di KPK
KPK Didorong Tak Kompromi Menindak Koruptor
Soal Angie, KPK Akan Minta Bantuan PPATK
Tiga Rekening Angelina 'Angie' Sondakh Diblokir
Menanti KPK Jemput Neneng