TEMPO.CO, Gorontalo - Kepala Satuan Brigade Mobil Polda Gorontalo Komisaris Besar Eko Saktiono hari ini dicopot dari jabatannya. Eko digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Kamaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Satuan Brimob Aceh.
Upacara serah-terima jabatan digelar di lapangan Mapolda Gorontalo, dihadiri seluruh jajaran kepolisian dan dipimpin oleh Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Irawan Dahlan. Irawan tidak mau memberikan komentar kepada wartawan terkait serah-terima jabatan tersebut.
Namun juru bicara Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Lisma Dunggio, mengungkapkan mutasi dan serah-terima jabatan itu ada kaitannya dengan insiden bentrokan antara Brimob-Kostrad beberapa waktu lalu. "Kemarin, Pak Eko sudah menjalani sidang disiplin dengan sanksi yang diberikan berupa mutasi bersifat demosi ke Markas Brimob di Kelapa Dua, Jakarta," kata dia.
Artinya, lanjut Lisma, mutasi tersebut berupa pemindahan tanpa jabatan di Markas Besar Kelapa Dua.
Sejak insiden berdarah yang berujung pada kematian salah seorang anggota TNI Kostrad, Polda Gorontalo telah menetapkan sembilan tersangka dari pihak Brimob serta mencopot dua perwira di Polres Limboto dari jabatannya. Kedua perwira itu, yakni Kapolres Ajun Komisaris Besar Djoko Djohartono dan Kabag Operasional Limboto Komisaris Fikri Sjafrie.
WDA | ANT
Berita terkait
Tentara Gorontalo Meninggal, Polisi Berduka
Menteri Djoko: Tak Ada Tembak Menembak di Gorontalo
TNI Bantah Mencemburui Polri
Satu Regu Brimob Diperiksa Terkait Bentrok Gorontalo
Cegah Bentrok Lagi, Komandan Brimob -Kostrad Diminta Tahan Diri
Kostrad Vs Brimob di Gorontalo, 4 Orang Terluka
Pangkostrad Turun tangan Usut Bentrok Gorontalo
Enam Kesepakatan Brimob dan Kostrad Gorontalo
Brimob-Kostrad Gorontalo Bersepakat Damai