TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Partai Demokrat, Subur Budi Santoso, Senin siang ini, 30 April 2012, menjenguk Angelina Sondakh di Rumah Tahanan Salemba cabang Komisi Pemberantasan Korupsi. Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini datang ke KPK bersama Handika Honggowongso dan Sularno. "Kami ingin memberi dukungan supaya tabah menjalani pemeriksaan," kata Subur di kantor KPK.
Subur berujar, dia memberi dukungan kepada Angie--sapaan Angelina Sondakh--sama seperti kepada Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, ketika ditangkap oleh KPK. Dia juga menjenguk Nazar dan memberinya dukungan moral.
Angie ditahan di Rutan KPK sejak 27 April lalu. Dia ditahan karena menjadi tersangka dalam kasus suap Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, dan pengadaan alat laboratorium di beberapa perguruan tinggi. KPK menduga kuat Angelina menerima suap dalam proyek tersebut.
Dalam kasus suap Wisma Atlet ini, KPK sudah menetapkan lima tersangka. Empat orang di antaranya bahkan telah dipidana bersalah. Mereka adalah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah--rekanan proyek--Muhammad El Idris. Adapun Angie sekarang dalam proses pemberkasan.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha mengatakan ada tiga saksi yang diperiksa dalam kasus Angie hari ini. Ketiganya adalah pihak swasta, yaitu Wijokongko, Clara Maureen, dan Heri Sunandar.
RUSMAN PARAQBUEQ