TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Letnan Jenderal Marciano Norman mengatakan tidak ada keanehan dalam kematian Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo.
"Tidak (tidak ada keanehan), sakit. Ada serangan jantung, heart attack," kata dia sembari memegang dada kirinya, saat ditemui di kompleks istana kepresidenan, Senin, 23 April 2012.
Bahkan mantan Pangdam Jaya ini menegaskan kesimpulan terhadap penyebab tewasnya Widjajono tersebut sudah berdasarkan hasil penyelidikan. "Sudah pasti," kata dia.
Serupa dengan Marciano, Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo, juga menegaskan tidak ada kecurigaan mengenai kematian Widjajono di Gunung Tambora. “Tidak wajar bagaimana? Dari mana informasi itu?” tanya dia.
Dia pun membantah adanya rekaman salah satu televisi yang ditahan pihak kepolisian. “Tidak ada itu,” kata dia.
Widjajono meninggal karena serangan jantung saat mendaki Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Widjajono, kelahiran Magelang, 16 September 1951, mendaki gunung untuk kampanye Female Trackers for Lupus, yang dilangsungkan sejak 19 April 2012 di Tambora.
ARYANI KRISTANTI
Berita lain
Widjajono Antara Gondrong, Tas Bolong dan Kamera Pinky
Dahlan Tetap Kirim E-mail ke Almarhum Widjajono
Pesan Terakhir Wamen Widjajono ke Surono
Wamen Widjajono: Tuhan, Segala Kehendak-Mu Terjadi...
Wamen Widjajono Meninggal Akibat Sesak Napas
Keluarga : Widjajono Tak Punya Sakit Jantung
Tiga Pesan Widjajono Pada Jero Wacik
Kakap Palumara dan Takbir Terakhir Wamen Widjajono
Forum Pencinta Alam Menggelar Doa untuk Widjajono
Wamen Widjajono Sempat Bermalam di Gunung Tambora