Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Buaya Ditemukan, Warga Dilarang Membalas  

image-gnews
wikimedia.org
wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jambi - Jenazah Syamsul, 62, warga RT 02, Telukdawan, Kecamatan Sabakbarat, Tanjungjabung Timur, Jambi, yang diterkam buaya Kamis lalu, akhirnya ditemukan warga pada Jumat, 16 Maret 2012, sekitar pukul 15.30 WIB.

Tubuh korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi tempat kejadian, dengan kondisi luka robek di bagian paha, tangan dan dada. Jenazah korban pertama kali ditemukan Abdul Karim, keponakan korban sendiri, setelah dilakukan pencarian lebih dari 12 jam,

"Saat itu saya melihat tubuh korban sudah terdampar di pinggir sungai dan sudah tidak bernyawa," kata Abdul Karim, Sabtu, 17 Maret 2012.

Dengan seringnya menjadi korban keganasan buaya, warga Desa Telukdawan berharap kepada pemerintah dan pihak berwenang memberikan izin diperbolehkan memburu buaya yang sudah sedikitnya menewaskan dua orang tersebut.

"Kami berharap pemerintah memberikan izin kepada warga untuk memburu binatang tersebut, sehingga tidak lagi ke depannya menelan korban lain," ujar Karim.

Harapan serupa disampaikan Usman, 40, salah seorang warga Desa Telukdawan. Ia meminta pemerintah tanggap dan lebih serius memperhatikan kejadian ini. "Jika tetap dibiarkan, berarti pemerintah menganggap buaya lebih berharga dibandingkan nyawa manusia," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapolres Tanjungjabung  Timur Ajun Komisaris Besar Armawan Suwasono mengimbau warga setempat lebih waspada, terutama pada malam hari, karena buaya merupakan hewan yang aktif di saat malam hari.

Sementara itu, Trisiswo, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Jambi, kepada Tempo, mengingatkan agar buaya itu ditidak diburu apalagi dibunuh. "Itu tidak boleh dan dilarang undang-undang. Jika itu dilakukan maka melanggar hukum pidana," ujarnya.

Sifat buaya itu, menurut Trisiswo, berdampingan dengan kehidupan lainnya, termasuk manusia. Buaya tidak akan mengganggu jika tidak diganggu. "Saya yakin ketika diterkam buaya korban sedang tidak berada di sungai, tapi dipinggir sungai, karena buaya itu memangsa buruannya biasanya di darat lalu dibawa ke dalam air supaya tidak berkutik dan mati. Setelah korbannya mati lalu dia telan," katanya.

SYAIPUL BAKHORI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Adelia, Bocah Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa di Bebatuan Ciomas

20 Mei 2018

Ilustrasi orang hanyut. shutterstock.com
Adelia, Bocah Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa di Bebatuan Ciomas

Adelia Yulianti, bocah hanyut, sebelumnya bermain dengan teman-temannya di tepi Sungai Cikoneng yang airnya deras.


Tidur di Bantaran Kali, Pria Ini Ditemukan Tewas di Sungai

29 Desember 2017

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Tidur di Bantaran Kali, Pria Ini Ditemukan Tewas di Sungai

Saat tidur di bantaran kali, diduga pria itu tidak sengaja jatuh, lalu tewas di sungai.


Kematian Hakim Muslim AS, Polisi Selidiki Kemungkinan Pembunuhan

20 April 2017

Hakim Sheila Abdus-Salaam. Hans Pennink/AP
Kematian Hakim Muslim AS, Polisi Selidiki Kemungkinan Pembunuhan

Kepolisian Kota New York kini menyelidiki kemungkinan pembunuhan dalam kematian hakim Muslim pertama Amerika Serikat


Dilaporkan Hilang, Pemimpin Ekstremis KKK AS Ditemukan Tewas

13 Februari 2017

Anggota kelompok Nordic Order Knights dan the Rebel Brigade Knights yang keduanya mengklaim berafiliasi dengan Ku Klux Klan melakukan ritual pembakaran salib di Henry County, Virginia, 9 Agustus 2014. Ku Klux Klan adalah sebuah kelompok rasis ekstrem di Amerika Serikat yang lahir pada tanggal 24 Desember 1865. REUTERS/Johnny Milano
Dilaporkan Hilang, Pemimpin Ekstremis KKK AS Ditemukan Tewas

Jasad Frank Ancona, pemimpin kelompok ektremis kulit putih Amerika Serikat Ku Klux Klan cabang Missouri, ditemukan setelah hilang beberapa hari.


Nekat Seberangi Banjir, Perwira Polisi Tewas Terseret Arus  

11 Februari 2017

Ilustrasi sungai meluap. ANTARA/Nyoman Budhiana
Nekat Seberangi Banjir, Perwira Polisi Tewas Terseret Arus  

Lenap terperangkap di mobil yang hanyut terbawa arus.


Terseret Arus Sungai, Warga Aceh Barat Tewas  

7 Januari 2017

123rf.com
Terseret Arus Sungai, Warga Aceh Barat Tewas  

Warga Aceh Barat, M. Isa, 62 tahun, ditemukan tewas setelah hilang tiga hari karena terseret arus sungai.


Petani di Indragiri Hulu Tewas Diterkam Buaya  

12 November 2016

Ilustrasi buaya. Sxc.hu/Sias van Schalkwyk
Petani di Indragiri Hulu Tewas Diterkam Buaya  

Jasadnya sempat muncul dipermukaan sebelum diseret ke dasar sungai oleh buaya.


Warga Amerika Ditemukan Tewas Saat Menyelam di Nias Barat

18 September 2016

Ilustrasi. gcaptain.com
Warga Amerika Ditemukan Tewas Saat Menyelam di Nias Barat

Seorang warga negara Amerika Serikat bernama Makena Baker
Ryuchi, 21 tahun, ditemukan tewas di Nias Barat.


Lima Orang Anak Tewas Usai Mencuci Daging Kurban

13 September 2016

google
Lima Orang Anak Tewas Usai Mencuci Daging Kurban

Kelima anak itu merupakan anak dari Panti Asuhan Putra Muslimat Kauman di Brebes.


Idul Adha Kelabu, Lima Santri Jadi Korban Sungai Pemali

12 September 2016

Ilustrasi. gcaptain.com
Idul Adha Kelabu, Lima Santri Jadi Korban Sungai Pemali

Ketujuh remaja tersebut saat itu menceburkan diri ke sungai sambil mencuci jeroan dan daging kurban.