Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LSI: Jika Pemilu Hari ini, Prabowo Menang Vs Ical  

image-gnews
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menghadiri Rapimnas II partai tersebut di Jakarta, Selasa (21/7). Rapimnas tersebut dalam rangka mengevaluasi hasil pemilu presiden serta menentukan sikap politik partai di masa depan. Foto: ANTAR
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menghadiri Rapimnas II partai tersebut di Jakarta, Selasa (21/7). Rapimnas tersebut dalam rangka mengevaluasi hasil pemilu presiden serta menentukan sikap politik partai di masa depan. Foto: ANTAR
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan Prabowo Subianto memiliki keunggulan dibandingkan calon presiden lainnya. "Prabowo punya kemampuan menarik pemilih dibanding calon lain," ujar peneliti utama LSI, Syaiful Mujani, di kantornya, Kamis, 23 Februari 2012

Bahkan, menurutnya, jika pemilihan presiden digelar hari ini, calon presiden dari Partai Gerindra itu akan menang dan terpilih menjadi presiden.

Syaiful menuturkan, berdasarkan survei, para pemilih menilai Prabowo lebih unggul dari sisi kualitas personal. Misalnya ia dianggap lebih taat beragama, bisa dipercaya, tegas, perhatian pada rakyat, dan pintar. "Ini dasar psikologis massa untuk lebih cenderung memilih Prabowo," ujar Syaiful.

Dari survei yang dilakukan pada 1-12 Februari 2012 lalu terhadap 2.050 responden di 33 provinsi LSI menjaring 10 nama calon presiden. Nama ini terseleksi dari 24 nama hasil pilihan LSI dan responden. Sepuluh nama itu adalah Aburizal Bakrie, Anas Urbaningrum, Dahlan Iskan, Djoko Suyanto, Hatta Rajasa, Mahfud Md, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Sri Mulyani Indrawati, dan Wiranto. Sepuluh nama ini menurut Syaiful merupakan nama yang sudah digadang-gadang partai politik dan kelompok masyarakat untuk maju sebagai presiden. "Nama-nama itu juga dinilai telah mulai melakukan sosialisasi untuk maju jadi presiden."

Dari sepuluh nama itu, suara tertinggi diperoleh Megawati dengan 22,2 persen suara, Prabowo Subianto 16,8 persen, Aburizal Bakrie 10,9 persen, Wiranto 10,9 persen, dan Hatta Rajasa 5,4 persen. Sedangkan lima nama lainnya belum mendapat suara kecil dari lima persen. Dari sepuluh nama ini belum ada seorang pun calon yang mendapat suara lebih dari 50 persen dan tersebar di 17 provinsi, sehingga pilpres akan digelar dalam dua putaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

LSI menilai dalam pemilu dua putaran ini suara Prabowo akan meninggalkan pesaing lain seperti Megawati dan Aburizal. Tren suara Megawati selama satu tahun dinilai terus merosot dibandingkan suara Prabowo. Pada Februari 2010 suara Mega mencapai 9 persen dan turun menjadi 6 persen pada Februari 2012. Sedangkan Prabowo pada Februari 2010 meraup kurang dari 4 persen suara. Adapun pada Februari 2012 menjadi lima persen.

Selain itu, menurut Syaiful, Prabowo dinilai relatif lebih siap menjadi presiden karena telah menyatakan diri secara resmi maju sebagai calon presiden pada 2014. Sedangkan calon dari Golkar, Aburizal, yang sudah mendeklarasikan diri, belum bisa menyaingi suara Prabowo. Bahkan dari sisi keterterimaan di masyarakat, suara Aburizal masih di bawah calon presiden dari Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa.

IRA GUSLINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. Rabu, 1 Juni 2022. Prabowo mengatakan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan ini. Dia bilang hanya diundang oleh Surya Paloh untuk makan siang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.


SMRC Prediksi Persaingan pada Pilpres 2024 Akan Ketat

22 April 2022

Elektabilitas Ganjar Pranowo Saingi Anies dan Prabowo
SMRC Prediksi Persaingan pada Pilpres 2024 Akan Ketat

SMRC memprediksi persaingan Pilpres 2024 akan berjalan ketat.


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Namanya Ada di Bursa Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno Beri Senyum

8 Agustus 2018

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menghadiri Kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar PKS DKI Jakarta, di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta, 29 Januari 2017. Prabowo mengajak semua pihak harus bekerja lebih keras lagi untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sanndiaga Uno, pasangan nomor urut 3 di Pilkada DKI Jakarta 2017.  TEMPO/M Iqbal Ichsan
Namanya Ada di Bursa Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno Beri Senyum

Prabowo Subianto sempat mengusulkan Sandiaga Uno sebagai calon presiden mendampinginya.


Prabowo Kalah dari Jokowi, Gerindra: Kami Punya Survei Sendiri

21 Juni 2018

Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat jadi juru kampanye pasangan calon gubernur Sudrajat-Syaikhu di Monumen Perjuangan Rakyat di Bandung, 12 Mei 2018. Prabowo berorasi selama hampir satu jam. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo Kalah dari Jokowi, Gerindra: Kami Punya Survei Sendiri

Gerindra tidak terlalu ambil pusing dengan survei Indo Barometer yang memenangkan Jokowi atas Prabowo. Punya sigi internal sendiri.


Fadli Zon Ungkap Kendala Deklarasi Capres Prabowo Subianto

12 Maret 2018

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto  dan Fadli Zon usai mengucapkan selamat atas ditetapkannya pasangan SBY-Boediono sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, di DPP Partai Gerinda, Jakarta, Selasa (18/8). TEMPO/Adri Irianto
Fadli Zon Ungkap Kendala Deklarasi Capres Prabowo Subianto

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membuka alasan penyebab partainya tak kunjung mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres.


Sandiaga Sebut La Nyalla Salah Tafsir Maksud Prabowo

12 Januari 2018

Sandiaga Uno kepergok menggunakan lipbalm atau pelembab bibir ketika kunjungan kerja di Britama Arena Sports Mall, 12 Desember 2017. Foto Sandiaga memoleskan lipbalm di depan wartawan yang mewawancarainya itu viral di media sosial. Ia beralasan sejak bertugas di Balai Kota, bibirnya sering kering dan pecah-pecah lantaran ruang kerjanya sangat dingin. TEMPO/Hendartyo Hanggi
Sandiaga Sebut La Nyalla Salah Tafsir Maksud Prabowo

Sandiaga Uno menganggap La Nyalla hanya salah mengartikan maksud Prabowo Subianto.


PolMark: Jokowi Unggul Telak Atas Prabowo di Luar Jawa Sumatera

19 Desember 2017

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi
PolMark: Jokowi Unggul Telak Atas Prabowo di Luar Jawa Sumatera

Hasil survei PolMark Indonesia menyebut elektabilitas Jokowi unggul telak atas Prabowo Subianto di luar Pulau Jawa dan Sumatera.


SMRC: Kali Pertama Jokowi Ungguli Prabowo Subianto di Jawa Barat

2 November 2017

Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 17 November 2016. Aditya Budiman/Tempo.
SMRC: Kali Pertama Jokowi Ungguli Prabowo Subianto di Jawa Barat

Dukungan terhadap Jokowi mengalami peningkatan sekitar 7,3 persen sejak Mei 2017, sedangkan dukungan Prabowo Subianto turun 8,5 persen.