Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Menteri Kehutanan, Soedjarwo, Meninggal Dunia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan Menteri Kehutanan Soedjarwo meninggal dunia, Senin (12/1) sekitar pukul 16.00 WIB di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura. Almarhum meninggal karena penyakit komplikasi jantung dan ginjal yang dideritanya sejak 2 tahun lalu. Almarhum di Rumah Sakit Elizabeth sejak Agustus 2003 untuk menjalani perawatan penyakitnya. "Mungkin nanti malam atau besok jenazah akan datang di rumah duka," kata Narbi, petugas keamanan rumah Soedjarwo. Menurut Narbi, jenasah akan disemayamkan di Pondok Indah Jl. Bukit Golf Utama Kav. 3 PA 13. Almarhum meninggalkan 2 putera dan 2 puteri serta seorang isteri. Istrinya, Surini, masih kerabat Mangkunegaran, Solo. Buah dari usahanya membina kerja sama Indonesia dan Malaysia di bidang kehutanan, ia menerima penghargaan dari Pemerintah Sabah, Malaysia, berupa bintang "Panglima Gemilang Drajah Kinabalu" dan gelar "Datuk", tahun 1984. Soedjarwo lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, 15 April 1922. Soedjarwo adalah putra Ngabei Reksosarojo, pegawai kehutanan Keraton Mangkunegaran yang bergelar Panewu Wono Marto. Setelah lulus Middelbare Bosbouw School (Sekolah Menengah Kehutanan), ia bekerja di Malang, Jawa Timur, 1943. Dalam Revolusi Kemerdekaan, almarhum menjabat Komandan Batalyon Wanara -- yang terdiri dari orang-orang kehutanan, bergerilya di kawasan Mojokerto dan Surabaya. Batalyon ini juga ikut menumpas pemberontakan PKI di Madiun, 1948. Usai perang, ia masuk Akademi Kehutanan Bogor, dan lulus 1953. Setelah itu Soedjarwo bertugas di Banyumas, sebagai kepala administratur.Pernah menjadi kepala Dinas Kehutanan di Yogyakarta, ia harus melakukan counter terhadap gerakan PKI di daerah Gunung Kidul. Bung Karno memanggilnya, 1964. Soedjarwo dinilai berhasil memanfaatkan hutan untuk masyarakat dan diangkat sebagai Menteri Kehutanan. Dua tahun kemudian, status departemennya diturunkan sehingga almarhum menjabat Direktur Jenderal Kehutanan, di bawah Departemen Pertanian. Saat sebagai Dirjen, ia dikenal pemberani. Dalam cuaca buruk sekalipun, Almarhum sering naik helikopter mengontrol kawasan hutan di beberapa tempat. Tiga tahun sebelum pensiun, 24 Desember 1982, pernyataannya sebagai dirjen sempat mengagetkan. Di hadapan Fraksi Karya Pembangunan DPR, almarhum mengungkapkan, "Dari hampir 400 pemegang HPH, yang memenuhi syarat 100 persen hanya 15. Sisanya perlu dididik."Muhamad Fasabeni - Tempo News Room
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


BCA Siapkan 68,8 Triliun menjelang Lebaran

4 menit lalu

BCA Siapkan 68,8 Triliun menjelang Lebaran

Dana tunai untuk lebaran tahun ini naik 7 persen.


Polda Metro Jaya Irit Bicara soal Kelanjutan Penyidikan Pemerasan oleh Firli Bahuri

17 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Irit Bicara soal Kelanjutan Penyidikan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Polda Metro Jaya enggan berkomentar soal kelanjutan dari penyidikan kasus pemerasan yang menjerat bekas Ketua KPK Firli Bahuri.


Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

24 menit lalu

Burung Kacamata Morotai. ebird.org
Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

25 menit lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

25 menit lalu

KPK menetapkan 15 tersangka dan menahannya dalam kasus pungutan liar atau pungli di rumah tahanan KPK, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

Ali Fikri mengatakan para tersangka pungli di rutan KPK sudah mengembalikan uang Rp 270 juta dari total Rp 6,3 miliar.


Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

26 menit lalu

Potongan adegan dalam kampanye terbaru Levi's, yakni Live in Levi's 2024.  Foto : Levi's
Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

Levi's meluncurkan kampanye terbaru Live in Levi's 2024 lewat film dan open casting #LevisOpenCall


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

43 menit lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

44 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

Enik Waldkonig menjelaskan tidak pernah mendapat surat panggilan dari Bareskrim Polri soal ferienjob. Tiba-tiba tersangka.


Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

53 menit lalu

Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto
Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

Ali Fikri mengatakan saat ini ajudan bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dalam kondisi sehat setelah sempat melukai diri di toilet KPK.