TEMPO.CO, Denpasar - Suasana haru biru mewarnai Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat malam, 20 Januari 2012, saat 14 anak buah kapal (ABK) Cruise Costa Concordia asal Bali yang selamat dalam kecelakaan di Italia tiba.
Puluhan keluarga korban menanti di depan pintu keluar ruang kedatangan internasional bandara. Pesawat Qatar Airways yang membawa para ABK itu tiba sekitar pukul 19.18 WITA.
Baca Juga:
Mereka yang diterbangkan dari Roma terdiri dari Ketut Kardita, Ida Bagus Kumariyoga, Made Mesib, Wayan Lela Budayana, Putu Agus Kurniawan, Wayan Agus Murdanta, Wayan Seri Nadi, Made Maharta Negara, Komang Rai Parta Dewa, Putu Tirtana, I Gusti Bagus Kusuma Wardana, Made Wastika, Putu Widiana, dan Kadek Agus Wijaya.
Salah seorang dari 14 ABK, Wayan Seri Nadi, bekerja sebagai waiters di Costa Concordia. "Untuk sementara lebih baik istirahat dan kumpul dengan keluarga," ujarnya.
Wayan menuturkan kecelakaan kapal itu berlangsung sangat cepat. Namun dirinya telah mendapat training tentang upaya penyelamatan diri saat terjadi kecelakaan.
Baca Juga:
Wayan yang asal Kabupaten Bangli mengaku hingga kini belum mendapat kejelasan mengenai kompensasi dari perusahaan. "Masih proses dan kami berharap bisa selesai secepatnya," ucapnya.
Adapun Putu Agus Kurniawan mengaku masih sangat capek dan belum bisa bercerita banyak. "Sekarang pengin cepat pulang dan bertemu orang tua," tuturnya.
ROFIQI HASAN
Berita Terkait
ABK Indonesia Diminta Bertahan di Perusahaan Costa
Awak Kapal Costa Asal Indonesia Mulai Pulang
Soal Karang, Kapten Kapal Costa Ketahuan Bohong
Dalih Kapten Kapal Costa: Saya Telat Belok
Mengapa Costa Concordia Bisa Menabrak Karang?