TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng membantah tuduhan Mindo Rosa Manulang yang menyatakan dia menerima uang Rp 500 juta dari proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011. Ia bahkan menantang Rosa untuk menunjukkan buktinya.
"Itu tidak benar. Saya tidak bisa percaya. Tapi kalau ada bukti-bukti misalnya tim sukses saya menerima dana, siapa, kapan, dan di mana?" kata Andi usai mengikuti acara pengarahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada jajaran perwira tinggi polisi di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2012.
Andi menyatakan siap diperiksa jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggilnya untuk dilakukan pendalaman dalam kasus tersebut. "Saya dan seluruh jajaran Kemenpora siap bekerja sama," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
Mengenai keterlibatan adiknya, Coel Mallarangeng, yang juga disebut Rosa ikut menikmati uang proyek tersebut, Andi pun membantahnya. "Kan adik saya pernah mengatakan dia menolaknya," katanya.
Nama Andi Mallarangeng ikut disebut oleh tersangka kasus Wisma Atlet Mindo Rosalina Manulang saat memberikan kesaksian untuk mantan bosnya, Muhammad Nazaruddin, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Senin kemarin. Rosa yang dijatuhi hukuman 2 tahun 6 bulan penjara menyatakan uang Rp 500 juta yang berasal dari proyek Wisma Atlet ikut mengalir ke Andi Mallarangeng saat ia mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Demokrat Kongres II Partai Demokrat di Bandung, 2010 lalu.
MUNAWWAROH
Berita Terkait
Kata Rosa, Angie Minta Duit buat Lobi Banggar
Nazar Bersaudara Juga Punya Sandi dari Rosa
Ini Alasan Rosa Batal Bersaksi Via Teleconference
KPK Akan Tindaklanjuti Kesaksian Rosa
Andi Mallarangeng Tantang Rosa
Demokrat Persilahkan Pengadilan Buktikan Tuduhan Nazar dan Rosa